Berita

Ilustrasi/Net

Tekno

Ilmuwan Pemburu Alien Seti Institute Dapat Sinyal Misterius dari Luar Angkasa

KAMIS, 21 DESEMBER 2023 | 10:05 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Sebuah tim ilmuwan di Seti (Search for Extraterrestrial Intelligence) Institute, Amerika Serikat,  sedang berupaya memecahkan kode serangkaian sinyal radio misterius yang dipancarkan dari luar angkasa.

Dalam usahanya mengungkap misteri luar angkasa, para peneliti yang berdedikasi pada pencarian kehidupan alien tersebut melakukan lebih dari 541 jam pengamatan semburan radio cepat (FRB), yaitu kilatan intens gelombang radio dari luar angkasa.

Untuk mempelajari FRB 20220912A, ledakan radio yang ditemukan pada tahun 2022 yang telah berulang kali mengirimkan sinyal, mereka menggunakan alat khusus yang disebut Allen Telescope Array, yaitu teleskop radio di California yang  digunakan untuk menemukan kehidupan alien.

Dikatakan bahwa, temuan terbaru dari 35 gelombang radio yang terdeteksi mengungkap perilaku misteriusnya, termasuk suara tak terduga yang mirip dengan peluit karena penurunan frekuensi tengah semburan.

Sebuah studi dengan temuan ini diterbitkan baru-baru ini di jurnal Monthly Notices of the Royal Astronomical Society.

“Pekerjaan ini menarik karena memberikan konfirmasi mengenai sifat-sifat FRB yang diketahui dan penemuan beberapa sifat baru,” kata Sofia Sheikh dari Seti Institute, seperti dikutip dari The National, Kamis (21/12).

“Kami mempersempit sumber FRB, misalnya, pada objek ekstrem seperti magnetar [bintang neuron], namun belum ada model yang dapat menjelaskan semua sifat yang telah diamati sejauh ini," ujarnya.

Semburan radio yang cepat telah membangkitkan rasa penasaran para ilmuwan sejak pertama kali ditemukan pada tahun 2007. Mereka hanya bertahan beberapa milidetik dan sulit untuk diamati, kecuali peralatan khusus digunakan, seperti Allen Telescope Array.

Tidak banyak data mengenai ledakan tersebut dan para ilmuwan masih belum mengetahui secara pasti apa penyebabnya.

Para peneliti mengatakan bahwa mempelajari magnetar dapat membantu memecahkan misteri ini, karena magnetar juga memancarkan semburan radiasi yang kuat saat bintang berputar.

Studi ini juga menyelidiki pola waktu ledakan, dan para peneliti berharap akan ada semacam pengulangan dalam FRB. Namun, tidak ditemukan pola yang menunjukkan bahwa semburan tersebut tidak dapat diprediksi dan dapat terjadi secara acak.

Populer

Pesawat Nepal Jatuh, Hanya Satu Orang yang Selamat

Rabu, 24 Juli 2024 | 15:16

Menkeu: Inggris Bangkrut, Kondisi Keuangan Hancur

Minggu, 28 Juli 2024 | 17:54

KPK Bakal Audit Semua Rumah Sakit Telusuri Dugaan Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:51

Pemindahan Ibu Kota Negara Ambisi Picik Jokowi

Sabtu, 27 Juli 2024 | 01:29

Jupiter Protes Razia Barang Impor Ilegal ke Pedagang: Nasib UMKM Makin Ambyar

Jumat, 19 Juli 2024 | 11:02

KPK Tindak Tiga Rumah Sakit Pelaku Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:17

Christine Hutabarat Dicecar Soal Akuisisi Diduga Korupsi di ASDP

Rabu, 24 Juli 2024 | 13:52

UPDATE

Gerindra Usung Asri Ludin Tambunan dan Lom Lom di Pilkada Deli Serdang 2024

Senin, 29 Juli 2024 | 20:01

Telkom Ajak Generasi Muda Inovasi Lewat Digital

Senin, 29 Juli 2024 | 19:55

Seleksi CPNS Molor ke Bulan Agustus 2024

Senin, 29 Juli 2024 | 19:54

Kasus Dugaan Ijazah Palsu Pencalonan DPRD di Lamsel Masuk Penyelidikan Polisi

Senin, 29 Juli 2024 | 19:40

Fenomena Endorse Judi Online Ancaman Serius Bagi Generasi Muda

Senin, 29 Juli 2024 | 19:31

Anies Diminta Isi Materi Mukernas Perindo

Senin, 29 Juli 2024 | 19:27

Tegakkan Kemanusiaan dan HAM di Tengah Islamofobia, Pusat Studi Uighur dan Pemuda OKI Indonesia Gelar Roadtrip

Senin, 29 Juli 2024 | 19:14

PT MMI Pastikan Kualitas Lingkungan di Pelindo Tower Sangat Baik

Senin, 29 Juli 2024 | 19:04

Oposisi Venezuela Klaim Menang 70 Persen Suara dari Maduro

Senin, 29 Juli 2024 | 19:00

TNI Perlu Dilibatkan dalam Ketahanan Pangan Nasional

Senin, 29 Juli 2024 | 18:58

Selengkapnya