Berita

Ilustrasi/Net

Tekno

Ilmuwan Pemburu Alien Seti Institute Dapat Sinyal Misterius dari Luar Angkasa

KAMIS, 21 DESEMBER 2023 | 08:59 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Ilmuwan di Seti (Search for Extraterrestrial Intelligence) Institute sedang berupaya memecahkan kode serangkaian sinyal radio misterius yang dipancarkan dari luar angkasa.

Dalam usahanya mengungkap misteri luar angkasa, para peneliti yang berdedikasi pada pencarian kehidupan alien tersebut melakukan lebih dari 541 jam pengamatan semburan radio cepat (FRB), yaitu kilatan intens gelombang radio dari luar angkasa.

Untuk mempelajari FRB 20220912A, ledakan radio yang ditemukan pada tahun 2022 yang telah berulang kali mengirimkan sinyal, mereka menggunakan alat khusus yang disebut Allen Telescope Array, yaitu teleskop radio di California yang  digunakan untuk menemukan kehidupan alien.

Dikatakan bahwa, temuan terbaru dari 35 gelombang radio yang terdeteksi mengungkap perilaku misteriusnya, termasuk suara tak terduga yang mirip dengan peluit karena penurunan frekuensi tengah semburan.

Sebuah studi dengan temuan ini diterbitkan baru-baru ini di jurnal Monthly Notices of the Royal Astronomical Society.

“Pekerjaan ini menarik karena memberikan konfirmasi mengenai sifat-sifat FRB yang diketahui dan penemuan beberapa sifat baru,” kata Sofia Sheikh dari Seti Institute, seperti dikutip dari The National, Kamis (21/12).

“Kami mempersempit sumber FRB, misalnya, pada objek ekstrem seperti magnetar [bintang neuron], namun belum ada model yang dapat menjelaskan semua sifat yang telah diamati sejauh ini," ujarnya.

Semburan radio yang cepat telah membangkitkan rasa penasaran para ilmuwan sejak pertama kali ditemukan pada tahun 2007. Mereka hanya bertahan beberapa milidetik dan sulit untuk diamati, kecuali peralatan khusus digunakan, seperti Allen Telescope Array.

Tidak banyak data mengenai ledakan tersebut dan para ilmuwan masih belum mengetahui secara pasti apa penyebabnya.

Para peneliti mengatakan bahwa mempelajari magnetar dapat membantu memecahkan misteri ini, karena magnetar juga memancarkan semburan radiasi yang kuat saat bintang berputar.

Studi ini juga menyelidiki pola waktu ledakan, dan para peneliti berharap akan ada semacam pengulangan dalam FRB. Namun, tidak ditemukan pola yang menunjukkan bahwa semburan tersebut tidak dapat diprediksi dan dapat terjadi secara acak.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya