Berita

Aksi damai Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) di kawasan Tugu Pal Putih, Kota Yogyakarta, Rabu (20/12) sore/Ist

Politik

Tolak Hoax dan Politisasi Agama, IMM DIY Gelar Aksi Damai

KAMIS, 21 DESEMBER 2023 | 02:56 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menggelar aksi damai di kawasan Tugu Pal Putih, Kota Yogyakarta, Rabu (20/12) sore.

Dalam aksi tersebut, IMM menegaskan dukungannya untuk Pemilu 2024 agar bergulir secara damai, jauh dari provokasi dan sebaran hoax, yang berpotensi memecah persatuan anak bangsa.

Dalam orasinya, IMM DIY menyerukan agar pemilu 2024 adalah pemilu yang damai dan bukan pemilu yang mengusung tema perpecahan. Aksi juga dilakukan dengan melakukan penandatanganan deklarasi pemilu damai uang diikuti peseeta hingga masyarakat di kawasan Tugu Pal Putih Yogyakarta.

Menurut Ketua Umum Ikatan Mahasiswa, Muh Akmal Ahsan, dalam aksi damai ini, IMM menyerukan bahwa Gelaran Pemilu 2024 yang semakin dekat, pesta rakyat tersebut sudah sepatutnya berjalan dengan aman, tertib, damai, penuh integritas, tanpa hoax dan politisasi SARA.

Menurutnya, saling ejek dan menjatuhkan karakter hanya karena perbedaan pilihan ataupun pandangan politik, tidak boleh terulang di pesta demokrasi serentak yang bakal dilaksanakan tahun depan.

"Maka, frasa-frasa seperti cebong dan kampret tidak boleh ada lagi. Mari kedepankan politik gagasan dan politik intelektual, untuk menuju demokrasi yang substansial," ujarnya dalam keterangan yang diterima Kantor Berita Politik RMOL.

IMM DIY memandang, masih ada potensi politisasi SARA yang selama ini menciptakan sebuah pembelahan dan sentimen antar kelompok, serta mengancam kebhinekaan Indonesia.

Terlebih, di tengah banjir informasi di media sosial, serentetan hoax atau berita palsu yang menistakan logika rakyat, terus-menerus disodorkan oleh akun buzzer simpatisan peserta Pemilu.

"Provokasi-provokasi seperti itu yang mengakibatkan gesekan antar elemen. Kami tegas menolak politik pecah belah, kampanye hitam, kekerasan dan praktik pembunuhan karakter," tegasnya.

"Maka, kami mendorong kontestan Pemilu untuk terlibat dalam menciptakan politik yang luhur serta adiluhung, dengan mengedepankan politik santun dan berkeadaban," urai Akmal.

Dalam pernyataan sikapnya DPD IMM DIY beserta seluruh pimpinan cabang IMM se-DIY serta elemen strategis mahasiswa yang lain.

“Kami melawan segala bentuk penggunaan politisasi SARA dalam politik dan mendorong terciptanya politik yang berkeadaban. Melawan penggunaan hoax dalam Pemilu serta mendorong terciptanya Pemilu yang rasional

Lanjut dia, pihaknya menolak segala bentuk tindakan provokatif, politik pecah belah dan kampanye hitam, kekerasan dan praktik pembunuhan karakter.

“Kami mengajak masyarakat untuk terlibat dalam suksesi Pemilu yang bermartabat, penuh integritas, jujur, adil aman dan demokratis dengan tetap mengindahkan perundang-undangan yang berlaku,” imbuhnya.

“Kami mendorong para kontestan Pemilu untuk terlibat dalam menciptakan politik yang luhur dan adiluhung dengan tetap mengedepankan politik yang santun serta berkeadaban,” pungkasnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya