Berita

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata (tengah)/RMOL

Hukum

Awal Tahun 2024, KPK Bakal Kumpulkan Capres-Cawapres

KAMIS, 21 DESEMBER 2023 | 00:50 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Tidak puas mendengar komitmen para calon presiden (capres) dalam hal pemberantasan korupsi, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bakal kumpulkan capres-cawapres kontestan Pilpres 2024 pada Januari 2024.

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengatakan, pihaknya menilai para capres hanya menyampaikan hal normatif terkait pemberantasan korupsi saat acara debat capres yang diselenggarakan KPU RI beberapa waktu lalu.

"Kemarin sudah ada kampanye kan, para calon presiden. Memang kan tidak ada sesuatu yang baru yang kita dengar, normatif," kata Alex kepada wartawan di Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada Kav 4, Setiabudi, Jakarta Selatan, Rabu (20/12).

Sehingga kata Alex, KPK berencana pada Januari 2024 nanti akan diadakan acara semacam Paku Integritas yang merupakan kegiatan yang sudah sering dilakukan KPK dalam memberikan penguatan integritas kepada penyelenggara negara di kementerian/lembaga, maupun pemerintahan.

"Kita ingin berbagi atau melakukan pembekalan terhadap para calon presiden dan wakilnya terkait dengan persoalan korupsi yang dihadapi. Ini persoalan besar korupsi yang sangat-sangat membutuhkan solusi yang tegas menurut saya. Kita ingin menuju Indonesia emas," terang Alex.

Alex pun merespon terkait adanya capres yang ingin melakukan revisi kembali terhadap UU KPK.

"Nanti kita kasih masukan, kira-kira apa yang direvisi nih. Sebetulnya bukan hanya itu, termasuk UU Pemberantasan Tipikor perlu direvisi. Karena masih ada perilaku koruptif yang belum masuk produk hukum nasional kita kan. Ini pasangannya nanti dengan UU Perampasan Aset, perdagangan pengaruh, korupsi sektor swasta," pungkas Alex.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya