Berita

Dialog bertajuk “Arus Baru Menuju Indonesia Baru” di Rumah ARBI, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (20/12)/Ist

Politik

ARBI dan TKN Prabowo-Gibran Ajak Masyarakat Kampanye Santuy

RABU, 20 DESEMBER 2023 | 22:05 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Arus Baru Indonesia (ARBI) bersama Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, mengajak masyarakat untuk menjaga persatuan dan kedamaian, di tengah situasi politik menjelang pemilihan umum (Pemilu) 2024.

Komandan TKN Golf (Relawan) Prabowo-Gibran, Haris Rusly Moti menyampaikan pesan Prabowo Subianto, agar semua relawan dan pendukungnya menjaga kerukunan, dan tidak menyerang pihak lain.

"Kita tidak mau Pilpres 2024 ini mengulangi politik yang terlalu panas di 2019. Sebagai komunitas relawan Prabowo dan mas Gibran, kita diminta menjadi teladan dalam menjaga supaya negara ini tetap rukun," kata Haris saat dialog bertajuk “Arus Baru Menuju Indonesia Baru” di Rumah ARBI, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (20/12).

Haris mengaku diminta Prabowo dan Gibran untuk terus mengusung cara berpolitik yang santai, meskipun jika pihak rival memancing emosi.

"Kita diimbau pak Prabowo dan mas Gibran menanggapi dengan cara yang sejuk, disenyumin aja," kata Haris.

Sementara itu, Ketua Umum ARBI, Guntur Subagja Mahardika mengamini apa yang disampaikan Komandan TKN Golf Prabowo-Gibran.

Menurutnya, pemilu yang hanya dilaksanakan setiap lima tahun ini, jangan sampai merusak tatanan kebangsaan yang tidak sesuai dengan budaya, dan sosial masyarakat Nusantara yang ramah, peduli, dan bergotongroyong.

“Saatnya kita berkampanye santuy, sampaikan gagasan tanpa harus menjelekkan calon-calon lainnya,” kata Guntur.

Sementara Cendekiawan Muhammadiyah, Defi I Budiarto melihat pemilih muda merupakan potensi yang harus menjadi target para calon presiden.

Kata Defi, mereka tidak dapat didekati dengan pendekatan lama, tapi melakukan cara-cara yang baru sesuai dengan eranya.

“Penampilan melalui kartun gemoy, joget-joget, dan gagasan yang terkait langsung dengan milenial disenangi para pemilih muda,” kata Defi.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya