Berita

Kepala Tim Penyidikan Satgas Anti Mafia Bola Polri, Kombes Dani Kustoni, dan Karopenmas Divhumas Mabes Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan, di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Rabu (20/12)/RMOL

Presisi

Vigit Waluyo dan Dua Tersangka Pengaturan Skor Bola Ditahan

RABU, 20 DESEMBER 2023 | 21:02 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Satgas Anti Mafia Bola Polri resmi menahan Vigit Waluyo, usai ditetapkan tersangka kasus dugaan match fixing atau pengaturan hasil pertandingan Liga 2 antara PSS Sleman dan Madura FC.

Selain Vigit, menurut Kepala Tim Penyidik Satgas Anti Mafia Bola Polri, Kombes Dani Kustoni, ada dua tersangka lain yang juga ditahan, yakni Dewanto Rahatmoyo Nugroho (DRN) dan Kartiko Mustikaningtyas (KM).

“Penahanan terhadap tiga tersangka itu untuk memudahkan proses penyidikan,” kata Dani, saat konferensi pers di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Rabu (20/12).


Dia juga mengatakan, ketiga tersangka yang sudah mengenakan kemeja orange itu ditahan di Rutan Bareskrim Polri untuk 20 hari ke depan, terhitung sejak Rabu, 20 Desember 2023.

Para tersangka dijerat Pasal 2 dan/atau Pasal 3 UU 11/1980 tentang tindak pidana suap Jo Pasal 55 Ayat 1 ke-1 KUHP, dengan ancaman pidana paling lama 3 sampai 5 tahun penjara, dan denda sebanyak-banyaknya Rp15 juta.

Sebelumnya, Satgas Anti Mafia Bola Polri telah menetapkan 14 tersangka dan 1 buron pada kasus dugaan match fixing pada pertandingan Liga 2 Tahun 2018.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya