Berita

Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Afriansyah Noor, saat kunjungan kerja ke Republik Korea/Ist

Nusantara

Wamenaker ke Republik Korea, Bahas Permintaan Penyelia Halal dan Kompeten

RABU, 20 DESEMBER 2023 | 18:04 WIB | LAPORAN: ACHMAD RIZAL

Dalam rangka mendapatkan informasi, khususnya terkait pengembangan sertifikasi halal yang ada di Republik Korea, Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Afriansyah Noor, kunjungan kerja ke Busan Indonesia Center (BIC), bertemu CEO BIC, Kim Soo Il.

“Saya ingin kunjungan ke BIC ini menghasilkan tambahan pengetahuan yang bermanfaat, khususnya bagi pengembangan sertifikasi halal di Republik Korea,” kata Wamenaker, awal pekan ini.

Dia juga menuturkan, Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2014 telah menetapkan, bahwa pelaku usaha di Indonesia wajib menyediakan SDM penyelia halal di perusahaannya. Keberadaan penyelia halal merupakan bagian penting dari ekosistem halal.


Selain itu, lanjut Afriansyah, pihaknya juga telah menerbitkan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) bagi penyelia halal di Indonesia.

“Indonesia telah memiliki penyelia halal. Namun hingga kini belum ada permintaan dari negara lain untuk mempekerjakan penyelia halal,” katanya.

Selain membahas soal penyelia halal, pertemuan Wamenaker dengan CEO BIC juga membahas persiapan bekerja di Korea, baik melalui skema P to P, G to G, maupun mandiri atau perseorangan.

Untuk itu Afriansyah menyarankan BIC berkolaborasi dengan Pusat Pasar Kerja yang dimiliki Kemnaker dalam melakukan penyebarluasan informasi lowongan pekerjaan di Republik Korea.

“Saya berharap peluang kerja bagi calon Pekerja Migran Indonesia dan Pekerja Migran Indonesia di Republik Korea dapat lebih berkembang,” harapnya.

Usai bertemu CEO BIC, Wamenaker juga berkunjung dan berdialog dengan para Pekerja Migran Indonesia di perusahaan manufaktur Sejin Valve Industry, Busan.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya