Berita

Smartwatch Apple Watch Ultra 2/Net

Tekno

Hindari Pelarangan Penjualan Jam Tangan di AS, Apple Berupaya Perbaiki Software

RABU, 20 DESEMBER 2023 | 17:03 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Perusahaan teknologi Apple sedang merencanakan misi penyelamatan hanya beberapa hari sebelum pelarangan jam tangan pintarnya diberlakukan Amerika Serikat (AS).

Upaya menyelamatkan bisnis senilai 17 miliar dolar AS itu mencakup perbaikan perangkat lunak dan solusi potensial lainnya.

Insinyur di perusahaan pembuat iPhone itu berlomba untuk membuat perubahan algoritma pada perangkat yang mengukur tingkat oksigen darah pengguna, sebuah fitur yang menurut Masimo Corp. melanggar patennya.  

"Mereka menyesuaikan cara teknologi menentukan saturasi oksigen dan menyajikan datanya kepada pelanggan," menurut orang-orang yang mengetahui pekerjaan tersebut, seperti dimuat Bloomberg, Rabu (19/12).

Tanpa veto pada menit-menit terakhir dari Gedung Putih, larangan yang diberlakukan oleh Komisi Perdagangan Internasional akan berlaku pada 25 Desember.

Apple berencana untuk berhenti menjual jam tangan pintar Seri 9 dan Ultra 2 di situs webnya pada hari Kamis dan kemudian menariknya dari sekitar 270 gerainya pada tanggal 24 Desember.

Juru bicara Apple mengatakan perusahaannya sedang berusaha mengajukan solusi ke badan bea cukai AS, yang bertugas menyetujui perubahan agar produk bisa kembali dipasarkan.

Masimo mengatakan bahwa perbaikan perangkat lunak bukanlah solusi yang cukup.

“Perangkat kerasnya perlu diubah,” kata pembuat peralatan medis itu.

Dalam sebuah pernyataan, mereka mengatakan keputusan untuk melarang model Apple Watch menunjukkan bahwa perusahaan paling kuat sekalipun di dunia pun harus mematuhi hukum.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Jadi Tersangka, Kejagung Didesak Periksa Tan Kian

Sabtu, 08 Februari 2025 | 21:31

Kawal Kesejahteraan Rakyat, AHY Pede Demokrat Bangkit di 2029

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:55

Rocky Gerung: Bahlil Bisa Bikin Kabinet Prabowo Pecah

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:53

Era Jokowi Meninggalkan Warisan Utang dan Persoalan Hukum

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:01

Tepis Dasco, Bahlil Klaim Satu Frame dengan Prabowo soal LPG 3 Kg

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:50

Dominus Litis Revisi UU Kejaksaan, Bisa Rugikan Hak Korban dan tersangka

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:28

Tarik Tunai Pakai EDC BCA Resmi Kena Biaya Admin Rp4 Ribu

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:16

Ekspor Perdana, Pertamina Bawa UMKM Tempe Sukabumi Mendunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:41

TNI AL Bersama Tim Gabungan Temukan Jenazah Jurnalis Sahril Helmi

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:22

Penasehat Hukum Ungkap Dugaan KPK Langgar Hukum di Balik Status Tersangka Sekjen PDIP

Sabtu, 08 Februari 2025 | 17:42

Selengkapnya