Berita

TikTok/Net

Dunia

China Gunakan TikTok untuk Kacaukan Pemilu Taiwan

RABU, 20 DESEMBER 2023 | 15:38 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Taiwan tengah bersiap menggelar pemilihan presiden pada 13 Januari mendatang. Lai Ching-te dari Partai Progresif Demokratik (DPP) yang berkuasa akan melawan Hou Yu-ih, Walikota Taipei yang mewakili Kuomintang, serta Ko Wen-jie dari Partai Rakyat Taiwan.

Tetapi kekhawatiran muncul, setelah sebuah laporan yang dirilis Taipei Times pada Selasa (19/12) menyebut bahwa aplikasi video TikTok telah digunakan China sebagai alat untuk mempengaruhi suara pemilih Taiwan.

Laporan itu menyebut bahwa China berusaha menyasar para pemilih muda melalui konten-konten propaganda di TikTok untuk menyebarkan ketidakpercayaan terhadap pemerintah dan militer Taiwan.

Tujuan dari video propaganda tersebut adalah untuk mengarahkan pemilih pada calon presiden yang partainya memiliki hubungan dengan China. Disebut bahwa konten yang tersebar di TikTok bertujuan membangkitkan sentimen pro-China di kalangan pemilih muda.

Selain itu, melalui TikTok, China berusaha mengubah pandangan pemuda tentang wajib militer.

"China berusaha meyakinkan generasi muda Taiwan bahwa wajib militer berarti mereka mengorbankan studi, karier, dan masa depan mereka," tulis Taipei Times.  

Tidak hanya TikTok, China juga disebut telah menggunakan Global Times untuk menerbitkan laporan yang mengkritik atau berkonotasi negatif tentang partai DPP yang berkuasa di Taiwan.

Komunitas Intelijen Taiwan telah lama memperingatkan tentang ancaman China yang ingin mengacaukan pemilu Taiwan mendatang dengan agenda disinformasi.

Tujuannya adalah untuk meningkatkan peluang kandidat oposisi yang lebih cenderung mendukung peningkatan hubungan dengan Beijing.

Di Taiwan, pegawai pemerintah dilarang menggunakan TikTok, namun tidak ada larangan menyeluruh terhadap aplikasi tersebut bagi warga negara.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya