Tiga calon wakil presiden peserta Pilpres 2024/Net
Tema ekonomi yang diangkat Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam debat kedua untuk calon wakil presiden (cawapres), tidak akan menguntungkan salah satu kandidat, karena sama-sama tidak punya latar belakang di bidang ekonomi.
Direktur Eksekutif Center Of Economic And Law Studies (Celios), Bhima Yudhistira menilai, cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar, cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka, dan cawapres nomor urut 3 Mahfud MD, akan mengaitkan persoalan ekonomi dengan bidang keahliannya masing-masing.
"Ini menarik karena tidak ada cawapres yang backgroundnya ekonom jadi kemungkinan besar akan bermain di perspektif masing-masing," ujar Bhima kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (20/12).
Dia menyebutkan beberapa kemungkinan isu yang bakal diangkat Muhaimin, Gibran, ataupun Mahfud, dalam debat kedua untuk cawapres yang akan berlangsung pada Jumat, 22 Desember 2023.
"Contohnya Mahfud MD, (akan mengangkat) soal penegakan hukum dan pemberantasan korupsi untuk menurunkan beban biaya ekonomi. Kemudian Gibran bisa bercerita pengalaman di Solo, dan upaya mendorong pengusaha muda," tuturnya.
"Sementara Cak Imin (sapaan akrab Muhaimin), amunisinya lebih banyak untuk mengkritik kebijakan era Jokowi khususnya infrastruktur," demikian Bhima menambahkan.
Pelaksanaan debat cawapres akan berlangsung di Jakarta Conventions Center (JCC), Senayan, Jakarta Selatan, pada Jumat, 22 Desember 2023.
KPU RI sebagai pelaksana acara telah menunjuk sejumlah televisi sebagai penyelenggara siaran, dan mengambil dua presenter senior sebagai moderator debat.
Dua moderator debat yang ditunjuk KPU ialah Alfito Deannova Ginting dari Trans Corp dan Liviana Cherlisa dari Kompas TV.
Selain itu, KPU juga telah menetapkan 11 panelis debat yang bertugas menyusun pertanyaan untuk 3 cawapres yang akan berdebat.
Untuk format debat, dipastikan akan mengikuti pelaksanaan debat pertama yang diperuntukkan bagi calon presiden (capres).
Di mana, dari total 120 menit waktu penyelenggaraan debat akan dibagi ke dalam 6 segmen. Segmen pertama adalah untuk pemaparan visi misi terkait tema debat.
Segmen kedua dan ketiga adalah memberikan pertanyaan yang dibuat panelis kepada para kandidat. Kemudian, segmen keempat dan kelima adalah kesempatan bagi 3 cawapres untuk saling bertanya dan menjawab.
Adapun untuk segmen terakhir, 3 cawapres diberikan kesempatan untuk menyampaikan kata-kata penutup.