Berita

Ketua non aktif Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri (kedua dari kanan) saat menggelar konferensi pers di Kafe Kopi Timur, Pondok Kelapa, Jakarta Timur, Selasa (19/12)/RMOL

Hukum

4 Tahun Pimpin KPK, Firli Bahuri Beberkan Sejumlah Capaian

RABU, 20 DESEMBER 2023 | 00:24 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Usai putusan praperadilan yang tidak diterima Hakim Tunggal Praperadilan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel), Ketua non aktif Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri mengapresiasi dukungan banyak pihak terhadap upaya pemberantasan korupsi selama ini.

Firli menyatakan besok merupakan momentum 4 tahun kepemimpinannya di KPK. Dalam periode tersebut, dia menegaskan banyak penetapan tersangka yang dilakukan oleh jajarannya.

“Besok saya 4 tahun di KPK. Saya dilantik 20 Desember 2019, ya hitung-hitung kita reuni 4 tahun bersama Firli Bahuri. Kita (lakukan) evaluasi. kalau catatan saya cukup banyak yang ditahan KPK selama 4 tahun,” kata Firli  saat menggelar konferensi pers di Kafe Kopi Timur, Pondok Kelapa, Jakarta Timur, Selasa malam (19/12).


Menurut dia, jumlah tersangka yang ditahan selama empat tahun ini mencapai 500 lebih. Sementara total keseluruhan tersangka sejak KPK berdiri pada tahun 2003, mencapai 1600-an orang.

“2003 sampai dengan 2023 ada 1600 lebih yang ditahan. Selama saya menjadi Ketua KPK (4 tahun) lebih dari 550 orang ditahan, artinya lebih dari sepertiga jumlah tersangka selama 20 tahun KPK berdiri,” jelasnya.

Lebih lanjut, Perwira Tinggi Polisi Bintang Tiga itu menyatakan tolok ukur berhasil atau tidaknya periode kepemimpinan Ketua KPK ialah bukan jumlah koruptor yang ditahan, melainkan meningkatnya perilaku anti korupsi.

“Rakyat Indonesia, penyelenggara negara harus menyadari keberhasilan pemberantasan korupsi adalah meningkatnya perilaku anti korupsi yang diukur dengan cara Indeks Perilaku Anti Korupsi (IPAK),” bebernya.

“Nah kalau kita lihat, IPAK Indonesia itu tiap tahun meningkat. Di tahun 2019 di angka 3,70 lalu naik menjadi 3,84 di tahun 2020. Di tahun 2022 naik menjadi 3.93 dan tahun ini di angka 3,92,” pungkas Firli.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya