Berita

Wakil Presiden KH Maruf Amin didampingi Menaker Ida Fauziyah menyerahkan penghargaan Naker Award/Ist

Bisnis

Pelaku Industri Terima Penghargaan Naker Award 2023 dari Wapres Maruf Amin

SELASA, 19 DESEMBER 2023 | 23:11 WIB | LAPORAN: ACHMAD RIZAL

Wakil Presiden RI, KH Maruf Amin, menyerahkan penghargaan penganugerahan Naker Award 2023 kepada pelaku industri yang telah memberikan kontribusi penting bagi pembangunan ketenagakerjaan Indonesia.

“Anda adalah ujung tombak pembangunan ketenagakerjaan di Indonesia. Saya harapkan penghargaan ini memicu motivasi hadirin sekalian untuk berkontribusi bagi pembangunan ketenagakerjaan,” kata Wapres, saat menyampaikan sambutan pada Penganugerahan Penghargaan Naker Award 2023, di Balai Sarbini, Jakarta, beberapa waktu lalu.

Dalam pidatonya, Wapres menyatakan, pembangunan ketenagakerjaan masih dihadapkan pada sejumlah tantangan, di antaranya 54,59 persen penduduk bekerja masih berpendidikan SMP ke bawah, 59,11 persen pekerja bergerak di sektor informal, dan era digitalisasi yang turut mempengaruhi kondisi ketenagakerjaan.

Selain itu, lewat rilis yang diterima Kantor Berita politik RMOL, Selasa (19/12), Wapres menyatakan, Indonesia memiliki cita-cita menuju Indonesia Emas 2045. Hal itu juga sebuah tantangan pembangunan ketenagakerjaan yang membutuhkan partisipasi dari seluruh elemen masyarakat.

“Saya memandang, untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045 dari sisi ketenagakerjaan adalah mewujudkan ekosistem pembangunan ketenagakerjaan yang baik, mulai dari sisi pelatihan, penempatan, hubungan industrial, hingga pengawasan ketenagakerjaan, baik ekosistem yang dibangun secara offline maupun online,” katanya.

Sementara itu Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, mengatakan, Naker Award bertujuan meningkatkan motivasi semua pihak untuk berperan lebih maksimal lagi di dalam pembangunan ketenagakerjaan. Pada hakikatnya Naker Award merupakan penggabungan dari berbagai penghargaan yang diselenggarakan Kemnaker.

Penghargaan-penghargaan itu di antaranya penghargaan Indeks Pembangunan Ketenagakerjaan yang diberikan kepada Gubernur yang berhasil meraih prestasi pencapaian indikator pembangunan ketenagakerjaan di daerahnya.

“Tujuan kami menyatukan berbagai penghargaan ini dalam satu kegiatan adalah untuk menciptakan kesadaran bersama sebagai satu kesatuan entitas ekosistem pembangunan ketenagakerjaan, sehingga kita bisa lebih mengenal satu sama lain, belajar satu sama lain, berjejaring satu sama lain dan bekerja sama satu sama lain,” katanya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya