Berita

Perundingan Protokol Perubahan IJEPA/Net

Bisnis

Tingkatkan Akses Pasar, Indonesia - Jepang Tuntaskan Perubahan IJEPA

SELASA, 19 DESEMBER 2023 | 16:08 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Indonesia  dan  Jepang  sepakat  mempercepat  proses legal  scrubbing dan  prosedur domestik masing-masing  negara terkait perjanjian dagang Indonesia Japan Economic Partnership Agreement (IJEPA).

Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan mengatakan, hal  tersebut  dilakukan  agar  Protokol  Perubahan  IJEPA  dapat segera disahkan dan diberlakukan secara efektif.

“Kedua negara menargetkan penandatanganan Protokol Perubahan IJEPA dapat dilakukan pada awal 2024 agar dapat  dilanjutkan dengan proses pengesahan dan pemberlakuan secepatnya. Dengan demikian, peningkatan akses pasar yang tercakup dalam Protokol Perubahan IJEPA dapat segera dimanfaatkan dan perdagangan bilateral dapat ditingkatkan,” ujar Mendag, dalam rilis yang diterbitkan Kementerian Perdagangan yang dikutip Selasa (19/12).

Sebelumnya, Mendag juga menerangkan bahwa melalui Protokol Perubahan IJEPA, kedua negara sepakat untuk membahas fasilitasi penempatan tenaga kerja terampil Indonesia untuk bidang profesi lainnya, tidak terbatas pada profesi perawat dan caregiver yang telah dimanfaatkan sejak IJEPA diberlakukan tahun 2008.

Total perdagangan Indonesia—Jepang pada periode Januari—Oktober 2023 tercatat senilai 31,4 miliar dolar atau  turun 9,57 persen dari periode yang sama tahun 2022. Dalam  periode tersebut, ekspor Indonesia mencapai  nilai 17,4 miliar dolar AS, sementara impor Indonesia mencapai 13,9 miliar dolar AS.

Jepang menempati peringkat ke-3 sebagai negara tujuan ekspor dan impor Indonesia pada 2022. Komoditas ekspor utama Indonesia ke Jepang antara lain batu bara, bijih tembaga, gas alam, dan nikel. Sedangkan, komoditas  impor utama Indonesia dari Jepang di antaranya komponen otomotif, besi dan baja, serta kendaraan bermotor.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya