Berita

Ketua Umum PP Himmah, Abdul Razak Nasution/Net

Politik

PP Himmah Wanti-wanti Pemilih Tak Pilih Paslon Terafiliasi dengan Israel

SELASA, 19 DESEMBER 2023 | 12:42 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Dukungan asing kepada calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) dianggap mungkin terjadi oleh Pimpinan Pusat Himpunan Mahasiswa Al Washliyah (PP Himmah).

Ketua Umum PP Himmah, Abdul Razak Nasution menilai, Indonesia sebagai negara pemain utama di kawasan penting Indo-Pasifik punya pengaruh penting di peta perpolitikan global.

Dia mewanti-wanti soal pengaruh Israel terhadap politik Indonesia di masa Pemilu Serentak 2024 dengan situasi global saat ini, di mana tengah terjadi kejahatan kemanusiaan di Palestina.


Razak khawatir, ada capres-cawapres yang ikut kontestasi Pilpres disusupi kepentingan Israel. Sehingga, kejahatan kemanusian di Palestina akan terus terjadi tanpa ada gencatan senjata.

"Israel sangat mengharapkan hubungan Indonesia dan Israel di Normalisasi, mengingat hubungan selama ini terputus dengan Pemerintahan saat ini dikarenakan tidak sejalan dengan Israel," ujar Razak kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (19/12).

Menurutnya, berbagai cara akan dilakukan Israel, termasuk mendekati kandidat-kandidat capres-cawapres yang nantinya dapat berpeluang menormalisasi hubungan Indonesia dengan Israel.

"Karena Israel banyak kepentingan dengan Indonesia yang merupakan negara dengan populasi terbesar keempat di dunia, negara demokrasi terbesar ketiga, ekonomi terbesar keenam belas, dan negara mayoritas Muslim terbesar," tuturnya.

Oleh karena itu, Razak meminta kepada masyarakat Indonesia agar pintar dalam memilih capres-cawapres di Pilpres 2024 mendatang, yakni dengan cara menelusuri rekam jejaknya.

"Rakyat sudah cerdas, di zaman saat ini mengakses informasi sudah mudah. Israel itu siapa negara dibelakangnya? Amerika. Ya, siapa calon yang didukung Amerika, sama dengan didukung Israel," tandasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya