Berita

Kantor Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan/Net

Nusantara

Penyelewengan Dana Nasabah, Kejati Sumsel Bidik Bekas Pimpinan Cabang BNI Kayuagung?

SELASA, 19 DESEMBER 2023 | 10:53 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Kasus dugaan korupsi perbankan yang terjadi di BNI Cabang Kayuagung, Ogan Komering Ilir masih terus diusut Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumatera Selatan.

Kasi Penkum Kejati Sumsel, Vanny Yulia Eka Sari berujar, pihaknya masih fokus terhadap tersangka AT, yang tak lain mantan supervisor pemasaran.

"Kalau (kasus) Bank pelat merah (belum ke pimpinan cabang), baru sebatas AT saja," kata Vanny dikutip dari Kantor Berita RMOLSumsel, Selasa (19/12).


Hingga saat ini, Kejati Sumsel telah memeriksa 24 orang saksi terkait kasus korupsi perbankan berupa penyelewengan dana nasabah yang dilakukan oleh mantan supervisor pemasaran BNI Cabang Kayuagung, AT.

Legal Wilayah Regional 03 BNI, Reza Saktipan mengatakan, AT yang ditetapkan tersangka saat ini telah diberhentikan dari jabatannya. Bahkan pemecatan dilakukan jauh sebelum AT berstatus tersangka kasus pencurian dana nasabah tersebut.

"Untuk AT sudah diberhentikan," kata Reza, didampingi Wakil Pemimpin Wilayah 3, Penta Dharma.

Menurutnya, kasus yang tengah diselidiki Kejati Sumsel muncul berdasarkan laporan yang dibuat pihaknya.

"Jadi memang kami yang melaporkan kasus itu ke pihak Kejati Sumsel sebagai bentuk dukungan bersih-bersih BUMN. Prosesnya disambut baik oleh penyidik dengan penetapan tersangka," ungkapnya.

Dijelaskan Reza, kronologi awal kasus tersebut bermula dari penyelidikan internal yang menemukan transaksi mencurigakan dalam rekening nasabah. Kemudian, tim internal BNI melakukan penelusuran hingga didapati transaksi tersebut tidak diketahui nasabah yang bersangkutan.

"Jadi dari sisi nasabah ada overtrust (kepercayaan berlebihan) kepada AT. Hal inilah yang menjadi celah AT untuk menarik dana nasabah tersebut," ungkap Reza.

Sehingga, ketika pembuatan rekening, nasabah hanya mendapatkan buku tabungan. Sementara, untuk ATM dan mobile banking itu tetap dipegang oleh tersangka AT. Reza mengaku bahwa tidak mengetahui persis motif tersangka AT melakukan penyelewengan dana nasabah ini.

"Kita tidak tahu karena yang bersangkutan (saat diperiksa) juga tidak menyebutkan," ucap Reza.

Reza menegaskan, AT bertindak sendirian dalam aksi penyelewengan dana tersebut. Namun demikian, hal ini tak urung membuat BNI Wilayah 03 mencopot pemimpin cabang BNI Kayuagung berinisial ZK. Pencopotan ini tidak lain untuk membantu penyelidikan kasus yang tengah ditangani penyidik Kejati.

"Sebab pimpinan cabang mengetahui persis alur kas cabang. Jadi, pimpinan cabang kami minta fokus untuk membantu Kejati dalam penyelidikan kasus ini," tandasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya