Berita

Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo/Net

Politik

Ganjar Pranowo Jabarkan Tiga Strategi Turunkan Harga Bahan Pokok

SELASA, 19 DESEMBER 2023 | 10:14 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Tiga strategi jitu untuk menurunkan harga bahan pokok, telah disiapkan capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo. Kata dia, strategi tersebut telah sukses diterapkan saat menjabat Gubernur Jawa Tengah selama dua periode.

Tiga strategi itu dia jabarkan di acara konsolidasi relawan pemenangan di Rest Area Bumdes, Desa Beran, Kecamatan Kepil, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah.

Ganjar menyampaikan, strategi yang pertama adalah terkait data. Menurutnya, pemerintah harus memiliki satu data pertanian seluruh Indonesia.

"Dengan sistem pendataan yang baik atau satu data pertanian Indonesia, insya Allah akan mempermudah dalam pengelolaan ketahanan sampai kedaulatan pangan kita," ujar Ganjar dalam keterangannya, Selasa (19/12).

Kedua, lanjutnya, adalah pentingnya peta komoditas Indonesia lantaran keberagaman komoditas sangat dibutuhkan agar tidak tertuju dalam satu jenis pangan yang diproduksi.

"Maka saya katakan, yuk kita kembali pada kekuatan lokal. Maka kalau terdata dengan baik input dan output sudah terlihat, baru kita akan bicara kuantitas berapa yang bisa diproduksi sesuai dengan kebutuhan penduduk," tuturnya.

Kemudian yang ketiga, kata Ganjar, pemerintah harus menyediakan bantuan sarana produksi (saprodi) dan sarana produksi pertanian (saprotan) kepada petani, termasuk modernisasi dalam kegiatan pertanian.

Selain perihal kualitas dan kuantitas produksi, Ganjar menyebut bakal mengembalikan fungsi Bulog agar pangan tidak diliberalisasi. Sehingga, keberadaan Bulog mampu menjaga stabilitas harga dari tingkat produsen hingga pasar.

"Bulog dikembalikan pada fungsi awal. Yakni akan membeli hasil produksi langsung dari petani. Sehingga tidak bisa diliberalisasi, dan bisa menjaga kestabilan harga," pungkasnya.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Waspadai Partai Cokelat, PDIP: Biarkan Rakyat Bebas Memilih!

Rabu, 27 November 2024 | 11:18

UPDATE

Disdik DKI Segera Cairkan KJP Plus dan KJMU Tahap II

Sabtu, 30 November 2024 | 04:05

Israel dan AS Jauhkan Umat Islam dari Yerusalem

Sabtu, 30 November 2024 | 03:38

Isu Kelompok Rentan Harus Jadi Fokus Legislator Perempuan

Sabtu, 30 November 2024 | 03:18

Dorong Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Kadin Luncurkan White Paper

Sabtu, 30 November 2024 | 03:04

Pasukan Jangkrik Gerindra Sukses Kuasai Pilkada di Jateng

Sabtu, 30 November 2024 | 02:36

Fraksi PKS Usulkan RUU Boikot Produk Israel

Sabtu, 30 November 2024 | 02:34

Sertijab dan Kenaikan Pangkat

Sabtu, 30 November 2024 | 02:01

Bawaslu Pastikan Tak Ada Kecurangan Perhitungan Suara

Sabtu, 30 November 2024 | 01:48

Anggaran Sekolah Gratis DKI Disiapkan Rp2,3 Triliun

Sabtu, 30 November 2024 | 01:17

Mulyono Bidik 2029 dengan Syarat Jakarta Dikuasai

Sabtu, 30 November 2024 | 01:01

Selengkapnya