Berita

Pelepasan ekspor bawang merah goreng asal Kabupaten Sumenep, Jawa Timur tujuan Belanda/Ist

Politik

Kementan Lepas Ekspor Bawang Goreng Sumenep ke Belanda

SENIN, 18 DESEMBER 2023 | 20:56 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Program Upland atau optimalisasi produksi lahan tanah tinggi Kementerian Pertanian, terus menggencarkan ekspor komoditas pangan yang telah diolah. Ekspor komoditas pangan yang telah diproduksi dapat memberikan nilai ekonomi lebih terhadap hasil pertanian.

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan, saat ini dunia sedang menghadapi krisis pangan akibat dampak perubahan iklim. Beragam komoditas yang rentan terhadap inflasi, harus diberi perhatian khusus.

Salah satu yang dicontohkan Amran, adalah pengolahan pasca panen pada komoditas bawang goreng, dalam upaya memberikan nilai lebih terhadap hasil pangan.

Dijelaskan pengelola Program Upland Kementan, Farakka Sari, sesuai arahan Mentan Amran, sebanyak enam ribu bungkus produk bawang goreng milik para petani binaan Program Upland di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, dilepas untuk dikirim ke negeri kincir angin Belanda.

Bawang goreng produk kelompok tani yang tergabung dalam Badan Usaha Milik Petani (BUMP) PT Pertama Indah Rubaru (PIR) itu telah dikontrak mencapai 400 ribu Dolar AS oleh PT Ben Helen Trading Belanda dengan jangka waktu lima terhitung tahun 2023-2028.

Farakka berharap program Upland dapat berjalan optimal dalam meningkatkan kegiatan pertanian di dataran tinggi, agar lebih komprehensif, mulai dari pengembangan hortikultura, dan tanaman pangan.

"Melalui Upland Project dapat memberikan dampak positif seperti mampu swasembada bawang," kata Farakka dalam keterangan tertulis, Senin (18/12).

Dalam upaya mendorong hal itu, lanjutnya, Kementan juga memberikan bantuan infrastruktur lahan, irigasi bahkan jalan usaha tani dan embung pompa. Semua itu dalam rangka mendorong peningkatan produksi.

Turut hadir dalam seremoni pengiriman ekspor ke Belanda Bupati Sumenep Achmad Fauzi. Dia berharap para petani dapat menjaga semangat agar produksi dan kualitas bawang merah dapat tetap terjaga sehingga memenuhi kebutuhan ekspor yang dibutuhkan.

"Ruang ini merupakan pintu awal kita dalam memberikan kesejahteraan masyarakat petani, sehingga kita harus konsen terhadap kualitas produk dan kemasan yang dijadikan product knowledge," pungkasnya.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

UPDATE

Sinergi Infrastruktur dan Pertahanan Kunci Stabilitas Nasional

Senin, 10 Maret 2025 | 21:36

Indonesia-Vietnam Naikkan Level Hubungan ke Kemitraan Strategis Komprehensif

Senin, 10 Maret 2025 | 21:22

Mendagri Tekan Anggaran PSU Pilkada di Bawah Rp1 Triliun

Senin, 10 Maret 2025 | 21:02

Puji Panglima, Faizal Assegaf: Dikotomi Sipil-Militer Memang Selalu Picu Ketegangan

Senin, 10 Maret 2025 | 20:55

53 Sekolah Rakyat Dibangun, Pemerintah Matangkan Infrastruktur dan Kurikulum

Senin, 10 Maret 2025 | 20:48

PEPABRI Jamin Revisi UU TNI Tak Hidupkan Dwifungsi ABRI

Senin, 10 Maret 2025 | 20:45

Panglima TNI Tegaskan Prajurit Aktif di Jabatan Sipil Harus Mundur atau Pensiun

Senin, 10 Maret 2025 | 20:24

Kopdes Merah Putih Siap Berantas Kemiskinan Ekstrem

Senin, 10 Maret 2025 | 20:19

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Airlangga dan Sekjen Partai Komunis Vietnam Hadiri High-Level Business Dialogue di Jakarta

Senin, 10 Maret 2025 | 19:59

Selengkapnya