Berita

Anwar Hudijono/Ist

Publika

Pelajaran dari Burung Hud-hud untuk Manusia

OLEH: ANWAR HUDIJONO*
SENIN, 18 DESEMBER 2023 | 11:39 WIB

SO pasti bukan tanpa maksud ketika Allah menceritakan episode Nabi Sulaiman dengan burung Hud-hud di Quran surah An Naml (27) ayat 20-28.

Episode itu diawali ketika Sulaiman melakukan inspeksi pasukannya dari golongan burung. Allah memberi mukjizat kepada Sulaiman berupa pasukan burung. Dalam inspeksi itu dia dapati burung Hud-hud absen.

"Dan dia memeriksa burung-burung lalu berkata, 'Mengapa aku tidak melihat Hud-hud, apakah ia termasuk yang tidak hadir?'" (QS. An-Naml 27: Ayat 20)

Sebuah pasukan haruslah disiplin. Maka kalau sampai melanggar disiplin, harus dihukum.

"Pasti akan kuhukum ia dengan hukuman yang berat atau kusembelih ia, kecuali jika ia datang kepadaku dengan alasan yang jelas."

Ternyata Hud-hud muncul dengan membawa informasi valid tentang negara Sabak. Bukan hoax atau informasi palsu.

"Maka, tidak lama kemudian (datanglah Hud-hud), lalu ia berkata, 'Aku telah mengetahui sesuatu yang belum engkau ketahui. Aku datang kepadamu dari negeri Sabak, membawa suatu berita yang meyakinkan.'" (Ayat 22)

Allah menunjukkan, bahwa bisa saja memberikan sebuah kelebihan kepada mahluk lain, melebihi manusia. Sulaiman, kaisar terbesar di muka bumi, sampai tidak tahu punya tetangga kerajaan Sabak.

Hud-hud menceritakan kerajaan itu dimpimpin seorang wanita, istananya megah. Kendati demikian, Hud-hud sama sekali tidak terpesona dengan kemegahannya.

Kenapa? Karena mereka menyembah matahari.

"Aku (burung Hud-hud) dapati dia dan kaumnya menyembah matahari, bukan kepada Allah; dan setan telah menjadikan terasa indah bagi mereka perbuatan-perbuatan (buruk) mereka, sehingga menghalangi mereka dari jalan (Allah), maka mereka tidak mendapat petunjuk," (QS. An-Naml 27: Ayat 24)

Jadi, prestasi dan kehebatah dunia tidak berarti, jika tidak menyembah Allah. Karena sesungguhnya kemuliaan sejati itu hanya milik kaum yang beriman.

Hud-hud di zaman now seolah mengingatkan orang beriman agar tidak kagum, terpesona, oleh kemegahan yang dimiliki Amerika, Israel, Inggris, Perancis, Tiongkok dan lain-lain.

Kenapa? Karena ada ancaman di balik kemegahan mereka itu. Sewaktu-waktu bisa dihancurkan oleh Allah.

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: "Maka ketika mereka melupakan peringatan yang telah diberikan kepada mereka, Kami pun membukakan semua pintu (kesenangan) untuk mereka. Sehingga ketika mereka bergembira dengan apa yang telah diberikan kepada mereka, Kami siksa mereka secara tiba-tiba, maka ketika itu mereka terdiam putus asa." (QS. Al-An'am 6: Ayat 44)

Kapan hal itu terjadi? Hanya Allah yang tahu. Tapi pasti terjadi, kecuali bangsa itu tobat dan kembali ke jalan Allah.

"Dan tidak ada suatu negeri pun (yang durhaka penduduknya), melainkan Kami membinasakannya sebelum hari kiamat, atau Kami siksa (penduduknya) dengan siksa yang sangat keras. Yang demikian itu telah tertulis di dalam Kitab (Lauh Mahfuz)." (QS. Al-Isra' 17: Ayat 58)

Allahu 'alam bis sawab

*Wartawan senior tinggal di Sidoarjo.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya