Berita

Ketiga Capres RI dalam Debat perdana yang digelar KPU RI/Net

Politik

Presiden Terpilih harus Bernyali, Kembali ke UUD 45 Naskah Asli

SENIN, 18 DESEMBER 2023 | 05:47 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Amandemen UUD 1945 yang terjadi pada 1999-2002 dianggap telah merubah kehidupan berbangsa dan bernegara secara fundamental. Perubahan yang dinilai kebablasan ini telah membawa bangsa ini ke dalam kehidupan yang bercorak liberal.

Guru Besar Fakultas Teknologi Kelautan Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya (ITS) Prof. Daniel M. Rosyid menuturkan agar bangsa ini kembali menggunakan UUD 1945 naskah asli agar tercapai cita-cita para pendiri bangsa.

“Bangsa ini berkubang dalam sistem liberal kapitalistik berkedok UUD 2002 hasil Reformasi kebablasan. Cita-cita UUD 45 untuk membangun bangsa yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur tidak akan pernah tercapai,” kata Daniel kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu malam (17/12).


Dengan diterapkannya UUD 2002, sambung dia, kehidupan bangsa Indonesia semakin tidak berdaulat.

“Keadilan tidak mungkin tercapai tanpa kemerdekaan, dan kedaulatan karena kekuatan-kekuatan asing nekolimik terus membegalnya dalam sistem liberal kapitalis ribawi ini. Kita akan tetap terjebak dalam middle income trap ini,” tegasnya.

“Hilirisasi mungkin meningkatkan kekayaan nasional kita, tapi distribusi kekayaan kita akan tetap buruk seperti sekarang di mana Rasio Ginie tidak bergeser di sekitar 0.4. Padahal akar korupsi bersembunyi di ketimpangan dan kesenjangan ini,” tambah dia.

Daniel yang aktif dalam Gerakan Kembali ke UUD 1945 Naskah Asli bersama Try Sutrisno dan LaNyalla Mattalitti ini menghendaki agar para capres yang tengah berkontestasi pada Pilpres 2024 mengusung kembali ke UUD 1945.

“Berharap perubahan di masa depan hanya melalui Pemilu 2024 saja tidak cukup. Siapapun presiden yang terpilih 2024, harus bernyali untuk kembali ke amanah para pendiri republik, yaitu rumah Pancasila, UUD 45, (dengan) meninggalkan rumah reyot liberal kapitalis UUD 2002,” tandasnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya