Berita

Konferensi pers yang digelar pengacara aktivis PP KAMMI, Rizki Agus Saputra, di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (17/12)/Ist

Politik

PP KAMMI Berharap Motif Penganiayaan Rizki Tak Terkait Laporan Kecurangan Pemilu

MINGGU, 17 DESEMBER 2023 | 21:37 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Aktivis Pengurus Pusat (PP) Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI), Rizki Agus Saputra (26), membantah aksi pengeroyokan yang dialaminya dan diduga dilakukan orang berseragam anggota TNI, berlatarbelakang perselisihan di jalan raya.

Bantahan itu disampaikan melalui pengacara Rizki, Zainur Ridlo, dalam jumpa pers di kawasan Tebet Timur, Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (17/12). Rizki merupakan korban pengeroyokan oleh seorang berseragam anggota TNI, dan dua orang tak dikenal, di Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat (15/12).

Zainur mengatakan, kliennya sampai saat ini fokus melaporkan dugaan-dugaan kebocoran data Pemilu 2024. Dia berharap motif penganiayaan kliennya itu tidak berkaitan dengan hal itu.

"Motifnya kami duga penganiayaan biasa. Tapi di luar itu kami berharap, karena klien kami juga banyak berpartisipasi melaporkan dugaan-dugaan kebocoran data Pemilu 2024, sehingga ini tidak menjadi motif yang lain,” kata Zainur.

Sementara itu, Rizki yang hadir secara virtual, membantah jika aksi penganiayaan yang dialaminya karena ada perselisihan di jalan raya.

"Ada pernyataan dari pihak militer atau Angkatan Udara (AU) yang menyatakan ini perselisihan di jalanan. Sudah saya tegaskan di awal, tidak ada perselisihan di jalanan, saya pastikan itu," katanya.

Menurutnya, seseorang yang mengenakan seragam TNI pada saat kejadian itu, menghadangnya sebanyak tiga kali, sebelum akhirnya melakukan pengeroyokan.

“Tidak ada motif terkait perselisihan di jalanan, tidak sama sekali. Apalagi jalanan luas, dan pukul 14.00 WIB, tidak macet sama sekali, mobil juga tidak lalu lalang, karena memang jam istirahat, bukan jam pulang kerja," jelas Rizki.

Dia berharap motif penganiayaan tidak berkaitan dengan aktivitas politik yang ia jalani bersama PP KAMMI.

"Yang jelas, pernyataan saya pada saat deklarasi Satgas KAMMI Jaga Demokrasi, menyampaikan bahwa hadirnya Satgas ini untuk melakukan investigasi terhadap dugaan kebocoran data di KPU," pungkasnya.

Sebelumnya, Komandan Polisi Militer Kodam Jaya (Danpomdam Jaya), Kolonel CPM Irsyad Hamdie Bey Anwar, membenarkan peristiwa penganiayaan itu.

Populer

Rocky Gerung Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:46

Dulu Berjaya Kini Terancam Bangkrut, Saham Taxi Hanya Rp2 Perak

Sabtu, 18 Mei 2024 | 08:05

Bikin Resah Nasabah BTN, Komnas Indonesia Minta Polisi Tangkap Dicky Yohanes

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:35

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Ratusan Tawon Serang Pasukan Israel di Gaza Selatan

Sabtu, 11 Mei 2024 | 18:05

Siapa Penantang Anies-Igo Ilham di Pilgub Jakarta?

Minggu, 12 Mei 2024 | 07:02

Aroma PPP Lolos Senayan Lewat Sengketa Hasil Pileg di MK Makin Kuat

Kamis, 16 Mei 2024 | 14:29

UPDATE

Helikopter Rombongan Presiden Iran Jatuh

Senin, 20 Mei 2024 | 00:06

Tak Dapat Dukungan Kiai, Ketua MUI Salatiga Mundur dari Penjaringan Pilwalkot PDIP

Minggu, 19 Mei 2024 | 23:47

Hanya Raih 27 Persen Suara, Prabowo-Gibran Tak Kalah KO di Aceh

Minggu, 19 Mei 2024 | 23:25

Bangun Digital Entrepreneurship Butuh Pengetahuan, Strategi, dan Konsistensi

Minggu, 19 Mei 2024 | 23:07

Khairunnisa: Akbar Tandjung Guru Aktivis Semua Angkatan

Minggu, 19 Mei 2024 | 22:56

MUI Jakarta Kecam Pencatutan Nama Ulama demi Kepentingan Bisnis

Minggu, 19 Mei 2024 | 22:42

Jelang Idul Adha, Waspadai Penyakit Menular Hewan Ternak

Minggu, 19 Mei 2024 | 21:57

KPU KBB Berharap Dana Hibah Pilkada Segera Cair

Minggu, 19 Mei 2024 | 21:39

Amanah Ajak Anak Muda Aceh Kembangkan Kreasi Teknologi

Minggu, 19 Mei 2024 | 21:33

Sudirman Said Maju Pilkada Jakarta, Ini Respons Anies

Minggu, 19 Mei 2024 | 21:17

Selengkapnya