Berita

Komunikolog politik dan hukum nasional, Tamil Selvan/Ist

Politik

Tanggapi Raja Juli Antoni, Tamil Selvan: Emang PSI Konsisten? Dulu Caci Maki Prabowo

MINGGU, 17 DESEMBER 2023 | 18:36 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang dipimpin Kaesang Pangarep tak berhak bicara konsistensi. Mengingat, dulu PSI mencaci maki Prabowo Subianto, kini justru di barisan orang yang dulu dicaci itu.

Pendapat itu disampaikan komunikolog politik dan hukum nasional, Tamil Selvan alias Kang Tamil, menanggapi pernyataan Sekjen PSI, Raja Juli Antoni, yang memberikan penjelasan soal kebingungan Ketum PSI, Kaesang Pangarep, soal posisi Capres Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo, dan PDI Perjuangan di Pilpres 2024, perubahan atau keberlanjutan dari program Jokowi.

"Pertanyaannya simpel, emang PSI ini konsisten? Dulu mencaci maki Prabowo sampai sekena-kenanya, hari ini berada di barisan Prabowo, menjilat-jilat lagi," kata Kang Tamil kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (17/12).


Sebab itu dia mengingatkan agar PSI tidak mengajari politisi lain soal konsistensi, ketika partainya sendiri tidak konsisten, bahkan tidak paham arti konsistensi.

"Saya kira PSI ini tidak berhak bicara konsistensi, terlebih terkait Ganjar," tutur Kang Tamil.

Dia juga menyoroti kebingungan Kaesang atas pernyataan Ganjar saat debat Capres yang digelar KPU RI, beberapa waktu lalu.

Kang Tamil juga berpendapat, masalahnya bukan pada Ganjar, tapi tingkat pemikiran Kaesang yang memang belum sampai.

"Kaesang ini ibarat anak seumur jagung, masuk di politik, tidak paham tindak tanduk, bagaimana langkah-langkah strategi politik, ya saya paham itu. Tapi kalau dia menyatakan bingung tentang apa yang dikatakan Ganjar, ya jelas, karena pemikirannya nggak nyampe," paparnya.

Karena, kata dia, posisi Ganjar sangat jelas, yakni tidak fanatik terhadap Presiden Jokowi. Di mana menurut Kang Tamil, Ganjar akan menjalankan program-program Jokowi yang bagus. Sedangkan yang tidak bagus, maka tidak akan dilanjutkan.

"Ganjar tak menghamba 100 persen kepada Jokowi. Buktinya dia berani mengatakan bahwa penegakan hukum di era Jokowi lemah, dia berani mengatakan itu, walaupun wakilnya sendiri (Mahfud MD) Menko Polhukam, yang notabenenya bagian dari penegakan hukum. Itu memang kata hati Ganjar," pungkas Kang Tamil.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya