Berita

KPU Jabar menggelar Sosialisasi Pendidikan Pemilu 2024 Segmen Pemilih Disabilitas di SLBN-A Citeureup, Kota Cimahi, Sabtu (16/12)/RMOLJabar

Nusantara

Ternyata Pengetahuan Pemilu Kalangan Disabilitas Lebih Baik Dibanding Mahasiswa

MINGGU, 17 DESEMBER 2023 | 04:34 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Sudah menjadi tugas Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk memberikan kesempatan yang sama kepada setiap warga negara untuk menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2024 mendatang. Termasuk memberi kesempatan seluas-luasnya kepada kaum disabilitas.

Untuk itulah, Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat (Jabar) melaksanakan Sosialisasi Pendidikan Pemilu 2024 Segmen Pemilih Disabilitas di SLBN-A Citeureup, Kota Cimahi, Sabtu (16/12).

Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat, Hedi Ardia menyampaikan, pihaknya memiliki kewajiban untuk melaksanakan Pemilu 2024 yang inklusif. Maka dari itu, dalam pelaksanaan pemilu nanti, seluruh warga negara Indonesia memiliki kesempatan yang sama tanpa terkecuali.


"Maka dari itu pada kesempatan ini kami merasa perlu untuk memberikan sosialisasi langsung kepada pemilih disabilitas," ucap Hedi usai sosialisasi di SLBN-A Citeureup, dikutip Kantor Berita RMOLJabar, Sabtu (16/12).

Hedi mengakui, para disabilitas telah memiliki pengetahuan tentang pemilu yang sempurna ketimbang pengetahuan tentang kepemiluan dari kalangan mahasiswa yang notabene merupakan kalangan intelektual.

"Justru mahasiswa kalah. Kalau saya sosialisasi di kampus-kampus, saya tanya berapa jumlah peserta pemilu, kapan pemilu, mereka enggak tahu. Tapi para disabilitas ini tahu," ungkapnya.

Karena tingginya pengetahuan dan antusias para disabilitas terkait pemilu, suara para disabilitas layak untuk difasilitasi dan didengar. Sebab, banyak pengetahuan tentang pemilu yang mesti diapresiasi dan diakomodir oleh negara dari kalangan disabilitas ini.

"Memang disabilitas itu layak untuk menjadi salah satu yang suaranya harus kita dengar di samping kelompok masyarakat lainnya," ujarnya.

Diterangkan Hedi, dalam kegiatan sosialisasi ke segmen pemilih disabilitas, pihaknya menyampaikan bahwa para disabilitas selain memiliki hak memilih juga memiliki hak untuk dipilih.

"Mereka punya hak politik, apakah mau dicalonkan atau menjadi pemilih dan itu sudah disampaikan, pada umumnya mereka sudah tahu," tandasnya.

Populer

Gagal Tunjukkan Ijazah Asli Jokowi, Dirtipidum Kalah Telak

Rabu, 09 Juli 2025 | 17:57

Alumni UGM Bergerak Ultimatum Rektor dan Dekan Pamerkan Ijazah Jokowi

Jumat, 04 Juli 2025 | 19:20

KPK Cekal 13 Orang ke LN Demi Usut Korupsi BRI

Senin, 30 Juni 2025 | 17:29

Amien Rais Beberkan Upaya Jokowi Ingin Bunuh Hanafi di Jalan Tol

Minggu, 29 Juni 2025 | 03:14

Pemecatan Beathor di BP Taskin Pertegas Kepalsuan Ijazah Jokowi

Minggu, 06 Juli 2025 | 10:01

21 Tahun Jokowi Berkuasa Tanpa Dokumen Jelas

Senin, 30 Juni 2025 | 08:20

Tamparan Moral! Indonesia Negara Paling Tidak Jujur dalam Akademik

Selasa, 01 Juli 2025 | 14:01

UPDATE

Tak Benar Banyak Kapal Tua Beroperasi di Bawah Standar Keselamatan

Rabu, 09 Juli 2025 | 22:00

Indonesia Pilih Fokus Tekan Tarif 32 Persen Meski Trump Ancam BRICS

Rabu, 09 Juli 2025 | 21:48

Penuaan Menular

Rabu, 09 Juli 2025 | 21:23

Setop Opini Liar Buntut Jembatan Muara Lawai Ambruk

Rabu, 09 Juli 2025 | 21:03

Tiga WNI Diduga Merampok di Jepang, KP2MI Bakal Atur Pekerja Magang

Rabu, 09 Juli 2025 | 21:00

Tom Lembong Mohon Dibebaskan dari Seluruh Tuntutan

Rabu, 09 Juli 2025 | 20:50

Baik Buruk Wajah Gubernur DKI

Rabu, 09 Juli 2025 | 20:37

Andra Soni Serius Wujudkan Sekolah Gratis di Banten

Rabu, 09 Juli 2025 | 20:27

Tom Lembong Heran Jaksa "Geser Gawang" di Tengah Jalan

Rabu, 09 Juli 2025 | 20:17

Dirut Allo Bank Indra Utoyo Resmi Tersangka Korupsi Mesin EDC

Rabu, 09 Juli 2025 | 19:57

Selengkapnya