Presiden RI, Joko Widodo menggunakan dasi warna kuning sesaat sebelum bertolak ke Jepang, Sabtu (16/12)/Net
Dasi kuning yang dipakai Presiden Joko Widodo saat hendak terbang ke Jepang untuk menghadiri sejumlah agenda kenegaraan dimaknai sebagai kode dukungan untuk Partai Golkar.
Ketua DPD Golkar Maluku Utara, Alien Mus mengatakan, kode-kode seperti ini memang kerap muncul menjelang momentum Pemilu 2024 dan masa kampanye.
"Bapak Presiden (Jokowi) memberikan pesan warna saat
moment pemilu sedang berlangsung. Dasi kuning bersamaan masa kampanye menjadi kode atau
blessing Bapak Presiden untuk mendukung kemenangan Partai Golkar," tutur Alien Mus dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (16/12).
Kode dukungan tersebut makin diperkuat saat mencerna respons Presiden Joko Widodo saat disinggung soal makna penggunaan dasi kuning tersebut.
Menurut anggota Komisi IV DPR ini, warna kuning melekat dan menjadi identitas Partai Golkar. Partai yang dipimpin Ketum Airlangga Hartarto ini mendapat nomor urut 4 di Pemilu 2024.
"Ini menambah semangat kader Golkar atas sinyal yang diberikan Bapak Presiden. Kuning identik dengan partai yang dipimpin Ketum kami, Bapak Airlangga Hartarto," ujar Alien Mus.
Di sisi lain, Alien Mus meminta kepada seluruh kader Beringin makin terpacu memenangkan Golkar di Pemilu 2024 dengan kode-kode yang diberikan Presiden Jokowi.
"Baru kasih kode kuning saja, kader di akar rumput senang. Apalagi kalau Bapak Presiden benar-benar mendukung target kemenangan Partai Golkar di Pileg dan Pilpres 2024," tandasnya.
Penggunaan dasi kuning memang menjadi hal yang tidak biasa dilakukan Presiden Joko Widodo pada kegiatan kenegaraan. Sebab biasanya, Jokowi mengenakan dasi berwarna merah atau warna gelap.
Presiden Jokowi pun menjawab santai saat disinggung soal makna dasi kuning yang ia pakai, tanpa memberikan jawaban tegas.
"Masa enggak tahu," tutur Jokowi di Bandara Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta.