Berita

Alexei Navalny/Net

Dunia

Pemimpin Oposisi Rusia Masih Hilang, Kremlin Klaim Tidak Memiliki Informasi Apapun

SABTU, 16 DESEMBER 2023 | 17:03 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

  Keberadaan pemimpin oposisi Rusia, Alexei Navalny masih menjadi tanda tanya setelah laporan  menyebutkan bahwa dia hilang dari penjara sejak 6 Desember lalu.

Sampai saat ini, pengacara Navalny pun belum dapat menemui kliennya yang menghilang di fasilitas IK-6 di kota Melekhovo di wilayah Vladimir, sejak tanggal tersebut.

Belum diketahui di mana keberadaan pemimpin oposisi yang gemar mengkritik pemerintah itu. Akan tetapi beberapa organisasi kemanusiaan dan publik mencurigai adanya peran Kremlin dalam hilangnya Navalny ini.


Menanggapi tudingan tersebut, pihak berwenang Rusia menegaskan bahwa mereka tidak memiliki informasi apapun tentang Navalny.

"Tidak. Saya ulangi lagi, kami tidak memiliki kapasitas, atau hak, atau keinginan untuk melacak nasib para tahanan yang menjalani hukuman atas perintah dari pengadilan," kata Jurubicara Dmitry Peskov, seperti dikutip Hindustan Times, Sabtu (16/12).

Berdasarkan laporan Al Jazeera, Navalny, pemimpin oposisi yang terkenal karena kritik tajam terhadap Presiden Vladimir Putin dan kampanyenya melawan korupsi, baru-baru ini dijatuhi hukuman tambahan 19 tahun penjara.

Sebelum kehilangannya, Navalny dipindahkan ke fasilitas keamanan tinggi yang disebut sebagai rezim khusus, yang telah menciptakan kekhawatiran akan kesehatan dan keselamatannya di fasilitas tersebut.

Beberapa pihak, termasuk organisasi hak asasi manusia dan negara-negara tertentu, telah mengutuk tindakan pemerintah Rusia, dengan menyebutnya sebagai penghilangan paksa dan pelanggaran hak asasi manusia.

Amnesty International juga menyuarakan keprihatinan dan menggarisbawahi kemungkinan pemindahan Navalny ke lokasi lain.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya