Berita

General Motor/Net

Bisnis

General Motors Bakal PHK 1300 Karyawan di AS pada Awal Tahun

SABTU, 16 DESEMBER 2023 | 11:16 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Perusahaan otomotif ternama di dunia, General Motors (GM) akan melakukan PHK massal kepada sekitar 1.300 karyawannya di Michigan, Amerika Serikat (AS), mulai Januari 2024 mendatang.

Mengutip laporan Reuters pada Sabtu (16/12), produsen mobil terbesar di negeri Paman Sam itu akan menargetkan dua pabriknya untuk PHK massal tersebut.

Sekitar 945 pekerja di pabrik perakitan Onion, serta 350 pekerja di pabrik Lansing Grand River akan dirumahkan akibat PHK massal tersebut.

Manajemen GM sebelumnya mengungkapkan pada Oktober 2023 lalu bahwa mereka memutuskan untuk menunda produksi truk pikap listrik di pabrik Orion selama satu tahun, sehingga PHK berdampak pada seluruh pekerja produksi di pabrik tersebut.

CEO GM Mary Barra mengatakan penundaan tersebut memungkinkan mereka untuk melakukan perubahan teknis dan lainnya, di mana bisa membuat produksi truk lebih efisien dan murah sehingga lebih menguntungkan.

Selain itu, PHK juga dilakukan GM setelah berakhirnya produksi mobil Chevrolet Camaro.

Meski demikian, perusahaan besar itu berencana untuk menawarkan posisi di pabrik-pabrik lain dengan upah per jam kepada karyawannya yang terdampak PHK.

Selain General Motors, saingannya, Ford juga dikabarkan telah menghadapi masalah serupa dengan para pekerjanya.

Pada Oktober lalu, perusahaan itu telah mengurangi satu shift pekerjaan di pabriknya yang memproduksi mobil listrik F-150 Lightning. Namun, hal tersebut diklaim hanya sementara.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya