Berita

Perangkat listrik Rohm/Net

Tekno

Rohm dan Toshiba akan Kembangkan Perangkat Listrik Bersama

SABTU, 16 DESEMBER 2023 | 09:47 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Produsen suku cadang elektronik Jepang, Rohm, sedang berupaya memperluas kemitraan semikonduktor daya dengan Toshiba untuk mencakup pengembangan.

Hal itu disampaikan Presiden dan CEO Rohm, Isao Matsumoto, dalam sebuah wawancara dengan Nikkei pada Jumat (15/12).

"Kedua perusahaan berharap untuk membahas kolaborasi dalam pengembangan," kata Matsumoto, mengacu pada rencana setelah produksi bersama perangkat listrik, yang diumumkan awal bulan ini.

Ia yakin, semua akan berjalan mulus dan pihaknya bisa melalui tahapan-tahapan berikutnya.

Ketika ditanya apakah kerja sama ini dapat mengarah pada integrasi bisnis, dia menjawab belum ada yang diputuskan.

Semikonduktor daya digunakan dalam produk yang mengontrol motor secara efisien untuk membatasi konsumsi listrik, dengan kendaraan listrik dan infrastruktur listrik memenuhi permintaan.

Rohm adalah perusahaan yang kuat dalam suku cadang kendaraan listrik, sementara Toshiba andal dalam aplikasi kereta api dan listrik.

“Rohm dan Toshiba masing-masing memiliki keahlian berbeda,” kata Matsumoto.  

“Dengan masing-masing perusahaan menangani produksi semikonduktor daya yang mereka kuasai, kita dapat meningkatkan tingkat pemanfaatan pabrik dan menekan investasi untuk meningkatkan produksi," tambahnya.

Kolaborasi antar produsen adalah suatu keharusan, kata Matsumoto, mengacu pada padatnya industri di Jepang yang dapat menimbulkan kerugian dalam bersaing dengan pesaing global.

Toshiba dan Rohm masing-masing akan menangani produksi di pabrik masing-masing yang dibangun di prefektur Ishikawa dan Miyazaki.  

“Kami berharap dapat mendiskusikan pertukaran insinyur dan kolaborasi dalam pengembangan di masa depan,” kata Matsumoto, mengungkapkan harapan untuk pengembangan bersama perangkat hemat daya yang terbuat dari silikon karbida.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

UPDATE

Kebijakan Bahlil Ugal-ugalan Bikin Susah Rakyat

Selasa, 04 Februari 2025 | 17:27

Bahlil Dampingi Prabowo Bertemu JK di Istana

Selasa, 04 Februari 2025 | 17:23

Legislator PKB Bingung Bulog DKI Mau Serap Ribuan Ton Beras

Selasa, 04 Februari 2025 | 17:13

BPH Curhat soal Dana Rp50 Miliar Masih Nyangkut di Kemenag

Selasa, 04 Februari 2025 | 17:02

Dewan Kebon Sirih Apresiasi Bantuan Modal UMKM Buat Program MBG

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:51

Kompromi Trump Basa-Basi, Dolar AS Masih di Atas Rp16.300

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:50

Pengecer Bisa Jual LPG 3 Kg, Eddy Soeparno: Prabowo Mendengar Aspirasi Masyarakat

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:47

Ferry Juliantono Dorong Alumni Fresh Unpad Buktikan Ilmu ke Rakyat

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:45

UU BUMN Sah, DPR: Penunjukan Direksi Tetap Domain Kementerian BUMN

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:29

Tidak Mau Disalahkan, Bapanas Sebut Kebijakan Impor Daging Ranah Kementan

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:28

Selengkapnya