Berita

Dunia

Israel Akui Butuh Waktu Berbulan-bulan Lawan Hamas

JUMAT, 15 DESEMBER 2023 | 14:40 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Perang Israel melawan kelompok militer Hamas di Jalur Gaza diperkirakan dapat memakan waktu berbulan-bulan.

Begitu yang disampaikan Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant kepada Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan saat berkunjung di Tel Aviv pada Kamis (14/13).

Dalam kesempatan itu, Gallant menyampaikan bahwa tidak mudah menumpas Hamas, karena organisasi itu telah berdiri selama lebih dari satu dekade dan terus bergerak melawan Israel.

"Mereka membangun infrastruktur di bawah tanah dan di atas tanah dan tidak mudah untuk menghancurkannya,” kata Gallant, seperti dimuat BBC.

Oleh sebab itu, Gallant tidak bisa menjamin jika perang melawan Hamas bisa diselesaikan dalam waktu cepat. Dia memperkirakan butuh berbulan-bulan untuk menang.

"Ini akan memerlukan jangka waktu, bisa berlangsung lebih dari beberapa bulan, tapi kami akan menang dan kami akan menghancurkan mereka," tegasnya.

Penasihat militer AS tiba di Israel pada Kamis pagi (14/12) untuk bertemu dengan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan pejabat tinggi lainnya.

Kunjungan Sullivan ke Tel Aviv terjadi hanya beberapa hari setelah Biden mengatakan bahwa Israel mulai kehilangan dukungan internasional karena pengeboman tanpa pandang bulu di Gaza.

Kementerian Kesehatan yang dikelola Hamas di Gaza mengatakan lebih dari 18.400 orang telah tewas akibat pemboman Israel sejak 7 Oktober lalu.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya