Berita

Pelaksana Harian Direktur Jenderal Bina Pemerintahan Desa Kementerian Dalam Negeri, Ahmad La Ode Pidana Bolombo/Ist

Nusantara

Ditjen Pemdes Kemendagri: Pengembangan LMS Harus Sesuai Kebutuhan Pengguna Desa

JUMAT, 15 DESEMBER 2023 | 14:04 WIB | LAPORAN: ACHMAD RIZAL

Pelaksana Harian (Plh) Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Pemerintahan Desa (Pemdes) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Ahmad La Ode Pidana Bolombo, mengatakan, perlu pengembangan learning management system (LMS) yang didasarkan pada kebutuhan pengguna desa (user needs).

La Ode juga mengungkapkan, implementasi LMS harus dipastikan, untuk menyelaraskan fitur dan fungsionalitasnya dengan kebutuhan riil yang dihadapi masyarakat desa.

Hal itu disampaikan La Ode saat menjadi nara sumber pada Rapat Koordinasi Evaluasi Pelatihan Aparatur Desa, di Hotel Merlynn Park, Jakarta, Kamis (14/12).


"Untuk memajukan sistem pembelajaran, sangat penting untuk melibatkan pengembangan LMS yang secara khusus didasarkan pada kebutuhan para pengguna di desa. Sistem itu seharusnya dapat memberikan aksesibilitas yang mudah, materi yang relevan, dan interaksi yang memadai," ungkapnya.

Dia berharap ada penelitian mendalam terkait kebutuhan dan harapan pengguna desa, agar LMS yang dikembangkan dapat benar-benar memberikan manfaat dan mendukung perkembangan pembelajaran di tingkat desa.

Menurutnya, data-data selama penyelenggaraan pelatihan bisa dijadikan pedoman penting dalam perumusan kebijakan pelatihan selanjutnya. Selanjutnya informasi yang terkumpul selama penyelenggaraan pelatihan menjadi panduan krusial dalam merumuskan kebijakan pelatihan yang akan datang.

"Data itu memberikan wawasan mendalam tentang berbagai aspek pelatihan, termasuk keberhasilan, tantangan, dan kebutuhan peserta. Dengan menggunakan data itu sebagai landasan, selanjutnya dapat dirancang kebijakan pelatihan yang lebih tepat sasaran dan efektif," jelasnya.

"Proses perumusan kebijakan selanjutnya dapat mempertimbangkan hasil evaluasi, umpan balik peserta, dan area-area yang memerlukan peningkatan. Dengan demikian pengambilan keputusan terkait pelatihan akan lebih terinformasi dan dapat memberikan dampak positif yang lebih besar," pungkas La Ode.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya