Berita

Presiden Amerika Serikat Joe Biden/Net

Dunia

Biden Desak Israel Lebih Berhati-hati untuk Lindungi Warga Sipil di Gaza

JUMAT, 15 DESEMBER 2023 | 13:49 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden kembali mengkritik penanganan perang oleh Israel di Gaza, di bawah pemerintahan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.

Berbicara kepada wartawan pada Kamis (14/12), Biden mengatakan pihaknya telah mendesak Israel untuk lebih berhati-hati dalam melindungi warga sipil.

"Saya ingin mereka fokus pada bagaimana menyelamatkan nyawa warga sipil. Bukan berhenti mengejar Hamas, tapi lebih berhati-hati," kata Biden, seperti dikutip Al Jazeera.

Amerika Serikat telah meningkatkan tekanan pada Israel untuk meminimalkan kematian warga sipil di Gaza. Washington menekan Tel Aviv untuk mengubah perang melawan Hamas ke intensitas yang lebih rendah.

Komentar Biden muncul ketika Penasihat Keamanan Nasional Jake Sullivan bertemu dengan Netanyahu dan anggota kabinet perang Israel lainnya untuk membahas kondisi transisi ke operasi militer yang lebih bertarget di Gaza.

Sullivan dan Netanyahu membahas tujuan, tahapan dan pengaturan kondisi untuk peralihan dari operasi pembersihan dengan intensitas tinggi ke operasi bedah dengan intensitas lebih rendah terhadap sisa-sisa Hamas.

Jurubicara Gedung Putih John Kirby mengatakan Sullivan membahas kemungkinan transisi ke “operasi dengan intensitas rendah” dalam waktu dekat, namun pemerintah belum memberikan waktu mengenai peralihan tersebut.

“Jake juga membahas fase selanjutnya dari kampanye militer Israel," lanjut Kirby.

Pada awal pekan ini, Biden juga menegur dengan keras Netanyahu. Ia mengatakan Netanyahu harus mengubah serangan tanpa bulu ke Gaza karena Israel kehilangan banyak dukungan internasional.

Populer

Rocky Gerung Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:46

Dulu Berjaya Kini Terancam Bangkrut, Saham Taxi Hanya Rp2 Perak

Sabtu, 18 Mei 2024 | 08:05

PPP Lolos Parlemen, Pengamat: Jangan Semua Dikaitkan Unsur Politis

Senin, 20 Mei 2024 | 22:19

Bikin Resah Nasabah BTN, Komnas Indonesia Minta Polisi Tangkap Dicky Yohanes

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:35

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Ratusan Tawon Serang Pasukan Israel di Gaza Selatan

Sabtu, 11 Mei 2024 | 18:05

Siapa Penantang Anies-Igo Ilham di Pilgub Jakarta?

Minggu, 12 Mei 2024 | 07:02

UPDATE

Dalil Tak Kuat, MK Tolak Lagi Gugatan PPP untuk Dapil Jateng

Selasa, 21 Mei 2024 | 15:57

DPR Bantah Ada Rapat Diam-diam Soal Revisi UU MK

Selasa, 21 Mei 2024 | 15:36

Harga Minyak Loyo Buntut Sinyal The Fed Menahan Suku Bunga

Selasa, 21 Mei 2024 | 15:24

BI dan DPD Kolaborasi Tekan Laju Inflasi Lewat Pemberdayaan UMKM

Selasa, 21 Mei 2024 | 15:05

Semangat Kebangkitan Nasional, Saatnya Kembali Bersatu

Selasa, 21 Mei 2024 | 14:54

DPR Ungkap Ada Permintaan Menyamakan Masa Pensiun Polri dan Kejaksaan

Selasa, 21 Mei 2024 | 14:50

Upacara Pemakaman Mendiang Presiden Raisi Dimulai di Tabriz

Selasa, 21 Mei 2024 | 14:45

Nasib Ribuan Karyawan Polo Ralph Lauren Ada di Tangan MA

Selasa, 21 Mei 2024 | 14:44

Partai Buruh dan Gelora Yakin MK Kabulkan Gugatan UU Pilkada

Selasa, 21 Mei 2024 | 14:42

Dewas KPK Tunda Sidang Etik Nurul Ghufron

Selasa, 21 Mei 2024 | 14:41

Selengkapnya