Berita

Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo/Ist

Politik

Kampanye di Babelan, Ganjar: Indonesia Perlu Satu Kanal Pengaduan Masyarakat

JUMAT, 15 DESEMBER 2023 | 13:31 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Pemerintah Indonesia ke depan memerlukan satu kanal pengaduan masyarakat untuk merespon segala persoalan yang dirasakan masyarakat.

Sebab, dengan adanya satu kanal aduan, pemerintah mendapatkan informasi tentang situasi dan kondisi di lapangan dengan sangat mudah.

Demikian disampaikan capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo saat bertemu dengan masyarakat petani dan nelayan di Babelan, Bekasi, Jumat (14/12).


"Nanti kalau curhat itu langsung masuk data, laporannya lebih gampang, biar segera diberikan kepada yang berwenang. Satu kanal, pengaduan ini sekaligus memutus rantai birokrasi yang panjang," tegasnya.

Menurut Ganjar, yang demikian itulah sebagai pengejawantahan dari pelayanan sat-set, adapun caranya sangat cepat dan berjalan tas-tes.

Dengan kanal itu, lanjut Ganjar, beragam persoalan seperti masalah kelangkaan pupuk, kebutuhan nelayan, sampah lingkungan, bahan bakar minyak (BBM), petani, obat-obatan dan lainnya bisa diserap yang kemudian nanti bisa ditindaklanjuti dalam bentuk program dari masing-masing instansi berwenang.

Ia mencontohkan persoalan lainnya, semisal pendataan warga miskin. Apalagi jika keluarga miskin tersebut ada anak-anak usia sekolah.

Nantinya pemerintah akan memberikan beasiswa sampai kuliah ke perguruan tinggi.

Ganjar mengenang ketika menjabat Gubernur Jawa Tengah, di mana ketika itu Pemprov Jateng dia mendirikan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

Lanjutnya, anak-anak disekolahkan di sana, kemudian diinapkan. Mulai dari seragam dan makan ditanggung Pemprov Jateng selama tiga tahun.

"Inilah pekerjaan rumah kami. Inilah yang akan kita serap untuk jadi program," demikian Ganjar.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya