Berita

Wakil Ketua KPK Alex Marwata usai memberikan kesakdian di sidang praperadilan di PN Jakarta Selatan, Kamis (14/12)./RMOL

Hukum

Alex Marwata: Status Tersangka Firli Tidak Sah karena Sprindik Muncul Belakangan

JUMAT, 15 DESEMBER 2023 | 05:03 WIB | LAPORAN: JONRIS PURBA

Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI Alex Marwata memastikan bahwa penetapan status tersangka untuk Ketua Nonaktif KPK RI Firli Bahuri cacat dan tidak sah.

Firli Bahuri ditetapkan sebagai tersangka pada tanggal 22 November 2023, sementara Surat Perintah Penyidikan (Sprindik) keluar sehari kemudian, 23 November 2023.

Hal ini disampaikan Alex Marwata yang hadir sebagai saksi dalam sidang praperadilan yang diajukan Firli Bahuri melawan Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (14/12).

Bukan itu saja, dalam kasus ini Polda Metro Jaya juga menerbitkan Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) sebanyak dua kali.

SPDP pertama Nomor: B/15765/X/RES.3.3./2023/Ditreskrimsus, yang dikeluarkan pada 9 Oktober 2023, dan SPDP kedua Nomor: B/19207/XI/RES.3.3./2023/Ditreskrimsus yang dikeluarkan pada 23 November 2023.

SPDP pertama dikeluarkan di hari yang sama dengan laporan polisi model A, yang artinya penyidikan dilakukan tanpa melalui penyelidikan terlebih dahulu.

Dalam penjelasannya di hadapan hakim, Alex Marwata juga menjelaskan bahwa pertemuan antara Firli Bahuri dan mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo di lapangan bulutangkis pada 2 Maret 2022 malam hari tidak melanggar etik.

“Harus kita bedakan Bu Hakim, (antara) mengadakan pertemuan, ditemui, atau bertemu. Itu tiga hal yang berbeda,” ujarnya menjawab pertanyaan hakim tunggal Imelda Herawati.

Mengadakan pertemuan dengan seseorang yang telah ditetapkan sebagai tersangka tidak dapat dibenarkan.

Namun, situasinya akan berbeda bila pejabat KPK ditemui atau tanpa sengaja bertemu.

Dalam konteks pertemuan antara Firli Bahuri dan SYL, yang terjadi adalah Firli ditemui atau didatangi SYL tanpa janji sebelumnya. Selain itu, ketika itu SYL juga belum ditetapkan sebagai tersangka.

SYL datang untuk menanyakan tindak lanjut dari pemaparan potensi korupsi importasi holtikultura dan buffer stock yang pada pagi harinya dipaparkan oleh KPK secara daring. Selain Mentan, hadir dalam pemaparan itu antara lain Menko Perekonomian dan Kepada Bulog, serta pejabat lain yang terkait.

Pertemuan tidak berlangsung lama. Seperti kedatangannya, SYL pulang begitu saja. Adapun Firli melanjutkan permainan bulutangkis bersama teman-temannya yang hadir di lokasi.

Populer

Bikin Resah Nasabah BTN, Komnas Indonesia Minta Polisi Tangkap Dicky Yohanes

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:35

Ratusan Tawon Serang Pasukan Israel di Gaza Selatan

Sabtu, 11 Mei 2024 | 18:05

Siapa Penantang Anies-Igo Ilham di Pilgub Jakarta?

Minggu, 12 Mei 2024 | 07:02

Alvin Lim Protes Izin Galangan Kapal Panji Gumilang

Sabtu, 11 Mei 2024 | 15:56

KPK Juga Usut Dugaan Korupsi di Telkom Terkait Pengadaan Perangkat Keras Samsung Galaxy

Rabu, 15 Mei 2024 | 13:09

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Bey Machmudin Ogah Dipinang Demokrat Maju Pilgub Jabar

Rabu, 15 Mei 2024 | 02:41

UPDATE

Rupiah Tertekan ke Level Rp15.985 per Dolar AS

Jumat, 17 Mei 2024 | 12:08

Makan Siang Gratis Didorong Jadi Social Movement

Jumat, 17 Mei 2024 | 11:44

Adik Kim Jong Un Bantah Ada Transaksi Senjata dengan Rusia

Jumat, 17 Mei 2024 | 11:40

Kementerian Baru Harus Akomodir Kebutuhan Anak Muda

Jumat, 17 Mei 2024 | 11:30

Penertiban NIK Jangan Sampai Ganggu Hak Nyoblos Warga

Jumat, 17 Mei 2024 | 11:29

Kapal Pembawa Pasokan Senjata Israel Dilarang Berlabuh di Spanyol

Jumat, 17 Mei 2024 | 11:24

Prabowo Mesti Coret Nadiem Makarim dari Daftar Menteri

Jumat, 17 Mei 2024 | 11:20

Rumah Mewah Bak Istana Tersangka Korupsi Timah Disita

Jumat, 17 Mei 2024 | 11:18

Stafsus BKPM Soroti Ketidakadilan Kerja Sama Antarnegara

Jumat, 17 Mei 2024 | 11:03

Tokoh Masyarakat Jagokan Dailami Maju Pilgub Jakarta

Jumat, 17 Mei 2024 | 10:51

Selengkapnya