Berita

Asisten Kapolri bidang Sumber Daya Manusia (As SDM Kapolri) Irjen Dedi Prasetyo saat memberikan tanda jasa Bintang Bhayangkara Nararya kepada 209 personel Polri dari Presiden Joko Widodo di Auditorium Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (14/12)/Ist

Presisi

Jokowi Anugerahi 209 Personel Polri Bintang Bhayangkara Nararya

JUMAT, 15 DESEMBER 2023 | 00:03 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Presiden Joko Widodo menganugerahi tanda jasa Bintang Bhayangkara Nararya kepada 209 personel Polri.

Asisten Kapolri bidang Sumber Daya Manusia (As SDM Kapolri) Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, alasan pemberian penghargaan ini didasari sejumlah hal.

Pertama yaitu prestasi para personel yang tidak terikat masa bakti, lalu kedua memiliki masa kerja dalam Dinas Polri selama 24 tahun tanpa cacat, terakhir telah mendapatkan Satya Lencana Pengabdian 24 tahun.

“Agar menjadi kebanggaan bagi mereka. Hal ini baru pertama kali dilaksanakan kepada para personel yang selama 24 tahun mengabdi dengan prima, dan akan jadi legacy setiap akhir tahun,” kata Dedi Prasetyo dalam keterangan tertulis, Kamis (14/12).

Dedi yang menjadi inspektur upacara di acara penganugerahan yang digelar di Auditorium Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) Kebayoran Baru, Jakarta Selatan mengatakan, kegiatan seperti ini bakal digelar setiap akhir tahun.

“Kami berharap ke depannya, setiap akhir tahun dilakukan pemberian penghargaan serupa,” demikian Dedi.

Sebanyak 209 personel Polri penerima tanda jasa Bintang Bhayangkara Nararya terdiri dari Itwasum Polri 1 orang, Baintelkam Polri 5 orang, Baharkam Polri 1 orang, Bareskrim Polri 38 orang, Lemdiklat Polri 19 orang, Korbrimob Polri 131 orang, Srena Polri 1 orang, Sops Polri 1 orang, SSDM Polri 4 orang, Slog Polri 3 orang, Divisi Propam Polri 2 orang, Divisi Hubungan Internasional Polri 1 orang, Divisi TIK Polri 1 orang, dan Puskeu Polri 1 orang.



Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Jadi Tersangka, Kejagung Didesak Periksa Tan Kian

Sabtu, 08 Februari 2025 | 21:31

Kawal Kesejahteraan Rakyat, AHY Pede Demokrat Bangkit di 2029

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:55

Rocky Gerung: Bahlil Bisa Bikin Kabinet Prabowo Pecah

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:53

Era Jokowi Meninggalkan Warisan Utang dan Persoalan Hukum

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:01

Tepis Dasco, Bahlil Klaim Satu Frame dengan Prabowo soal LPG 3 Kg

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:50

Dominus Litis Revisi UU Kejaksaan, Bisa Rugikan Hak Korban dan tersangka

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:28

Tarik Tunai Pakai EDC BCA Resmi Kena Biaya Admin Rp4 Ribu

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:16

Ekspor Perdana, Pertamina Bawa UMKM Tempe Sukabumi Mendunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:41

TNI AL Bersama Tim Gabungan Temukan Jenazah Jurnalis Sahril Helmi

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:22

Penasehat Hukum Ungkap Dugaan KPK Langgar Hukum di Balik Status Tersangka Sekjen PDIP

Sabtu, 08 Februari 2025 | 17:42

Selengkapnya