Asisten Kapolri bidang Sumber Daya Manusia (As SDM Kapolri) Irjen Dedi Prasetyo saat memberikan tanda jasa Bintang Bhayangkara Nararya kepada 209 personel Polri dari Presiden Joko Widodo di Auditorium Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (14/12)/Ist
Presiden Joko Widodo menganugerahi tanda jasa Bintang Bhayangkara Nararya kepada 209 personel Polri.
Asisten Kapolri bidang Sumber Daya Manusia (As SDM Kapolri) Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, alasan pemberian penghargaan ini didasari sejumlah hal.
Pertama yaitu prestasi para personel yang tidak terikat masa bakti, lalu kedua memiliki masa kerja dalam Dinas Polri selama 24 tahun tanpa cacat, terakhir telah mendapatkan Satya Lencana Pengabdian 24 tahun.
“Agar menjadi kebanggaan bagi mereka. Hal ini baru pertama kali dilaksanakan kepada para personel yang selama 24 tahun mengabdi dengan prima, dan akan jadi
legacy setiap akhir tahun,” kata Dedi Prasetyo dalam keterangan tertulis, Kamis (14/12).
Dedi yang menjadi inspektur upacara di acara penganugerahan yang digelar di Auditorium Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) Kebayoran Baru, Jakarta Selatan mengatakan, kegiatan seperti ini bakal digelar setiap akhir tahun.
“Kami berharap ke depannya, setiap akhir tahun dilakukan pemberian penghargaan serupa,” demikian Dedi.
Sebanyak 209 personel Polri penerima tanda jasa Bintang Bhayangkara Nararya terdiri dari Itwasum Polri 1 orang, Baintelkam Polri 5 orang, Baharkam Polri 1 orang, Bareskrim Polri 38 orang, Lemdiklat Polri 19 orang, Korbrimob Polri 131 orang, Srena Polri 1 orang, Sops Polri 1 orang, SSDM Polri 4 orang, Slog Polri 3 orang, Divisi Propam Polri 2 orang, Divisi Hubungan Internasional Polri 1 orang, Divisi TIK Polri 1 orang, dan Puskeu Polri 1 orang.