Berita

Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani/Net

Politik

Gerindra Bantah soal Almarhum Harun Al Rasyid yang Disinggung Anies saat Debat

KAMIS, 14 DESEMBER 2023 | 22:00 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Partai Gerindra angkat suara soal kasus tewasnya Harun Al Rasyid pada 22 Mei 2019, yang diungkit Calon Presiden Nomor Urut 1, Anies Baswedan, saat Debat Capres di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Sekjen Gerindra, Ahmad Muzani, mengatakan, berdasar penjelasan orang tua almarhum Harun saat itu, anaknya bukan pendukung Prabowo Subianto saat Pilpres 2019.

Sebab Harun saat itu masih berusia 15 tahun, belum punya hak pilih.

"Orang tua Harun Al Rasyid juga mengatakan, Harun datang ke sana untuk menyaksikan, untuk melihat, jadi bukan pemilih, dia bukan pendukung, simpatisan juga bukan," kata Muzani di Fanta Headquarters, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (14/12).

Menurut Muzani, apa yang disampaikan Anies tidak sesuai fakta. Anies diduga memanfaatkan isu itu untuk menarik simpati masyarakat.

"Jadi, saya kira Mas Anies mengeksploitasi suasana itu untuk menarik simpati, seolah-olah ada pembiaran, tapi dia lupa dengan fakta dan data yang ada di lapangan. Tolong dicek, apa yang dikatakan orang tua (Harun) di sosial media, masih ada," katanya.

Dia juga mengatakan, semua proses hukum harus dilakukan dengan baik.

"Saya tidak menangani masalah hukum, tapi semua proses hukum kita hadapi, kita proses dengan baik," katanya.

"Hadir bersama saya di sini, ayahanda Harun Al Rasyid, anak yang meninggal, pendukung Pak Prabowo di Pilpres 2019, yang menuntut keadilan pada saat itu, protes hasil Pemilu," kata Anies, saat debat.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya