Berita

Ketua UNHCR Filippo Grandi/Net

Dunia

Tangani Krisis Pengungsi, UNHCR Butuh Dana Rp 6,2 Triliun Secepatnya

KAMIS, 14 DESEMBER 2023 | 17:30 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Kekurangan dana menjadi tantangan berat yang tengah dihadapi badan-badan  internasional kemanusiaan PBB.

Begitu pula dengan United Nations High Commisioner For Refugees (UNHCR) yang juga melaporkan keluhan yang sama tentang kurangnya dukungan finansial terhadap organisasi tersebut.

Ketua UNHCR, Filippo Grandi pada Rabu (13/12) mendorong agar para donor memperkuat dukungan mereka karena bencana kemanusiaan dan lonjakan pengungsi terus meningkat setiap harinya.

Dia mengungkap bahwa UNHCR membutuhkan dana bantuan sebesar 400 juta dolar AS atau Rp 6,2 triliun segera untuk menutupi kekurangan dana akhir tahun ini.

"UNHCR sendiri kekurangan 400 juta dolar AS untuk mengakhiri tahun ini dengan sumber daya minimum yang dibutuhkan," kata Grandi, seperti dimuat Arab News.

Menurut penuturan Grandi, kekurangan dana belum pernah UNHCR alami selama bertahun-tahun. Namun melihat prospek 2024 yang cukup suram dengan konflik militer, krisis iklim hingga lonjakan pengungsi, Grandi memperkirakan jumlahnya dana yang dibutuhkan pasti akan terus meningkat.

Lebih lanjut, Grandi menyebut jumlah pengungsi di seluruh dunia melampaui 114 juta pada akhir September, yang merupakan angka tertinggi sepanjang masa.

Dia menunjuk pada jutaan orang yang mengungsi akibat konflik di Ukraina dan Sudan, penderitaan pengungsi Rohingya dari Myanmar, dan jutaan orang yang melarikan diri karena konflik dan ketidakamanan di Suriah, Afghanistan, Republik Demokratik Kongo dan seluruh Sahel.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya