Berita

Ilustrasi/Net

Tekno

Kejar Target Kendaraan Tanpa Emisi 2035, Inggris Bangun 50.000 Titik Pengisian Daya

KAMIS, 14 DESEMBER 2023 | 17:03 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Inggris semakin serius dalam upayanya mewujudkan negara dengan kendaraan yang bebas emisi. Baru-baru ini, negara itu memasang lebih dari 50.000 titik pengisian daya umum di seluruh negeri.

Menurut statistik yang dirilis Zapmap pada Senin (13/12), terdapat 44 persen lebih banyak titik pengisian daya publik (52.602) dibandingkan saat ini pada tahun lalu.

Angka-angka tersebut muncul seiring dengan dimulainya upaya Inggris pada tahun depan untuk mencapai kendaraan bebas emisi pada 2035.


Mandat kendaraan nol emisi (ZEV) mengharuskan 80 persen mobil baru dan 70 persen van baru yang dijual di Inggris Raya harus bebas emisi pada tahun 2030.

Dengan mandat tersebut, Inggris dipastikan akan memiliki kerangka peraturan paling ambisius dalam peralihan ke kendaraan listrik di dunia dan tanggal akhir penjualan pada tahun 2035 akan menempatkan negara itu sejajar dengan negara-negara ekonomi besar global lainnya, termasuk Prancis, Jerman, Swedia. dan Kanada.

"Melewati 50.000 titik pengisian daya publik merupakan tonggak penting dalam perjalanan kami menuju berkendara tanpa emisi dan menunjukkan kemajuan luar biasa yang telah kami capai dalam menyediakan infrastruktur bagi pengemudi untuk beralih ke kendaraan listrik," kata Anthony Browne, Menteri Teknologi dan Dekarbonisasi Inggris, seperti dikutip dari gov.uk.

"Melalui investasi pemerintah dan sektor swasta, kami mendukung para pengemudi dengan memperluas jaringan pengisian daya kami, menciptakan lapangan kerja dan membantu kami mencapai target 300.000 titik pengisian daya publik pada tahun 2030," ujarnya.

Inggris terus menjadi pemimpin dalam transisi menuju net zero, dengan kendaraan listrik menguasai 16 persen pasar mobil ?" salah satu pangsa tertinggi di Eropa dan lebih tinggi dari rata -rata UE sebesar 13 persen.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya