Berita

Suasana debat pertama calon presiden (capres) di Kantor KPU RI, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa malam (12/12)/RMOL

Politik

Imbas Panelis Tidak Dilibatkan Bertanya, Visi Misi Capres Kurang Dicerna Publik

KAMIS, 14 DESEMBER 2023 | 13:52 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Keterlibatan panelis pada debat pertama calon presiden (capres) dua hari lalu terbatas dalam menyusun soal. Imbasnya, visi misi kandidat Pilpres 2024 tak spesifik diketahui publik.

Salah seorang panelis debat yang ditunjuk Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyampaikan hal tersebut. Yakni, pakar hukum tata negara dari Universitas Padjadjaran (Unpad), Prof. Susi Dwi Harijanti.

Susi yang hadir langsung ke lokasi debat menilai, pertanyaan-pertanyaan yang disusun dirinya bersama 10 panelis lainnya tidak cukup mengungkap visi misi 3 capres.

"Sebagai salah satu pembuat soal, saya berpendapat ada jawaban-jawaban yang terlalu umum, kurang fokus dan spesifik. Misal terhadap pertanyaan tata kelola parpol," ujar Susi kepada wartawan, Kamis (14/12).

Dia tak memungkiri dengan jawaban 3 capres terhadap pertanyaan panelis tidak begitu spesifik.

"Secara umum para capres berusaha menjawab soal dengan cara-cara, sudut pandang serta penekanan yang berbeda-beda," jelas Susi.

"Saya bisa memahaminya karena dikaitkan dengan visi dan misi masing-masing capres," sambungnya.

Namun, Susi memandang keterbatasan yang dialami panelis untuk ikut bertanya langsung kepada capres, dalam rangka mendalami visi misi mereka, tidak terlepas dari pengaturan format acara.

"Durasi waktu debat yang terbatas membuat elaborasi menjadi terkendala," demikian Susi menambahkan.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Jadi Tersangka, Kejagung Didesak Periksa Tan Kian

Sabtu, 08 Februari 2025 | 21:31

Kawal Kesejahteraan Rakyat, AHY Pede Demokrat Bangkit di 2029

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:55

Rocky Gerung: Bahlil Bisa Bikin Kabinet Prabowo Pecah

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:53

Era Jokowi Meninggalkan Warisan Utang dan Persoalan Hukum

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:01

Tepis Dasco, Bahlil Klaim Satu Frame dengan Prabowo soal LPG 3 Kg

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:50

Dominus Litis Revisi UU Kejaksaan, Bisa Rugikan Hak Korban dan tersangka

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:28

Tarik Tunai Pakai EDC BCA Resmi Kena Biaya Admin Rp4 Ribu

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:16

Ekspor Perdana, Pertamina Bawa UMKM Tempe Sukabumi Mendunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:41

TNI AL Bersama Tim Gabungan Temukan Jenazah Jurnalis Sahril Helmi

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:22

Penasehat Hukum Ungkap Dugaan KPK Langgar Hukum di Balik Status Tersangka Sekjen PDIP

Sabtu, 08 Februari 2025 | 17:42

Selengkapnya