Berita

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi/Net

Dunia

Menlu Retno Ajak 140 Negara Bantu Selesaikan Akar Masalah Pengungsi Rohingya di Myanmar

KAMIS, 14 DESEMBER 2023 | 13:00 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Dunia tengah menghadapi lonjakan pengungsi yang sangat besar dan salah satu penyebabnya adalah perang dan konflik yang terjadi di berbagai belahan dunia.

Hal itu disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat menghadiri Global Refugee Forum (GRF) di Jenewa, Swiss pada Rabu (13/12).

Dalam forum yang dihadiri oleh 140 negara itu, Retno menyampaikan permasalahan Indonesia yang saat ini tengah menghadapi lonjakan kedatangan pengungsi Rohingya.


Retno menyebut perang dan konflik yang terjadi di berbagai negara telah mendorong peningkatan jumlah pengungsi. Contohnya seperti konflik kekerasan di Myanmar yang mengakibatkan etnis Rohingya meninggalkan rumah mereka.

Menurutnya, berbagai tantangan pengungsi yang saat ini dihadapi oleh banyak negara termasuk Indonesia bisa ditangani dengan lebih dulu menyelesaikan akar permasalahan tersebut

"Karena itu, akar masalahnya harus kita selesaikan," tegas Retno.

Oleh sebab itu, Retno menyerukan kerja sama masyarakat internasional untuk menyelesaikan konflik Myanmar dan memulihkan demokrasi di sana.

"Saya mengajak masyarakat internasional bekerja sama untuk menghentikan konflik dan memulihkan demokrasi di Myanmar, sehingga pengungsi Rohingya dapat kembali ke rumah mereka" ujarnya.

Di samping itu, Retno menekankan pentingnya penguatan kerja sama dengan United Nations Office on Drugs and Crime (UNODC), United Nations High Commisioner For Refugees (UNHCR) dan juga International Organization for Migration (IOM) dalam penanganan masalah pengungsi.
 
Retno juga mendesak agar negara pihak Konvensi Pengungsi segera melakukan resettlement bagi para pengungsi yang sudah semakin banyak.

"Saya sampaikan proses resettlement akhir-akhir ini berjalan dengan sangat lamban," pungkasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya