Berita

Tiga calon presiden dalam debat KPU RI/Net

Politik

Sentil Prabowo Soal MK di Debat, Ganjar dan Anies Baiknya Cari Cara Raih Undecided Voters

KAMIS, 14 DESEMBER 2023 | 12:54 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Sikap calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Baswedan dan capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo kepada capres nomor urut 2, Prabowo Subianto dalam debat pertama, dinilai sebagai cara berpolitik yang usang.

Direktur Eksekutif Sentral Politika, Subiran Paridamos berpendapat, Anies dan Ganjar tidak seharusnya mengungkit putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terhadap uji materiil batas usia capres-cawapres kepada Prabowo dalam debat.

"Seharusnya debat pilpres ini memberikan tambahan data dan fakta untuk lebih menyempurnakan setiap kekurangan dan kelemahan masing-masing, bukan ajang gagah-gagahan," ujar Subiran kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (14/12).

Menurut sosok yang kerap disapa Biran itu, gaya komunikasi saling serang tidak laku lagi dijual ke publik. Sebab, substansi dalam pelaksanaan debat adalah menggali visi, misi, dan program para kandidat untuk pemerintahan ke depan.

"Debat adalah ajang para capres untuk meyakinkan rakyat, bahwa mereka benar-benar layak menjadi pemimpin," katanya.

Maka dari itu, penulis buku "Komunikasi Politik 7 Presiden RI" itu menyarankan Anies dan Ganjar untuk fokus memperluas cakupan suaranya.

Sebab, Biran mencatat hasil beberapa survei yang menyebutkan elektabilitas Anies dan Ganjar yang di bawah 20 persen, terbilang lebih rendah dari jumlah pemilih yang belum menetapkan pilihan atau undecided voters, misalnya Litbang Kompas yang mencatatkan 28 persen.

"Angka undecided voters ini tentu lebih tinggi dari hasil survei Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar sebesar 16,7 persen, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD sebesar 15,3 persen," demikian Biran menguraikan.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya