Kegiatan sosialisasi "Ibu Sehat Keluarga Kuat" di daerah Kapuk, Jakarta Barat, Rabu (13/12)/Ist
Persoalan stunting atau anak kurang nutrisi, adalah hal mendesak untuk diselesaikan bersama. Untuk mencegah terjadinya hal ini di masa depan, pemberian intervensi terkait stunting harus tepat sasaran.
Untuk membantu langkah yang sudah dijalankan pemerintah dalam upaya menurunkan angka stunting, relawan capres dan cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD menggelar kegiatan sosialisasi "Ibu Sehat Keluarga Kuat" di daerah Kapuk, Jakarta Barat, Rabu (13/12).
Kegiatan ini, turut hadir Siti Atikoh Supriyanti, istri dari Ganjar Pranowo, capres nomor urut 3. Dia hadir memberikan pemahaman kepada masyarakat pentingnya memperhatikan kesehatan.
Atikoh memberikan pemahaman kepada ibu-ibu mengenai pentingnya masa tumbuh kembang anak pada 1.000 hari pertama, dari awal masa kandungan sampai anak memasuki umur 2 tahun.
"Ibu merupakan tulang punggung keluarga. Ibu yang menjaga keluarga. Terutama bagi ibu yang sedang hamil, itu harus sehat," papar Atikoh.
Atikoh mengatakan, bagi yang sedang hamil dan mempunyai anak balita harus memperhatikan asupan gizi terutama protein dan karbohidrat.
"Protein itu paling mudah didapat dari telur. Mudah didapat dan gampang diolah. Sementara untuk anak perempuan remaja juga harus diperhatikan, karena seringkali mengalami anemia," terangnya.
Menurut Atikoh, masa 100 hari kehamilan itu sangat krusial. Asupan gizi yang cukup bagi ibu dan janinnya akan menentukan masa depan anak yang lahir.
"Anak yang terlahir sehat, tidak mudah sakit dan akan cepat mengakses pengetahuan serta menjadi pandai dan cerdas," katanya.
"Nantinya anak ini akan menjadi generasi emas Indonesia di masa mendatang," demikian Atiqoh.
Kegiatan ini selain memberikan penyuluhan mengenai makanan yang bergizi, juga digelar pemeriksaan gratis bagi ibu hamil, ibu menyusui dan pemeriksaan berat badan anak.