Berita

Dukungan tukang becak di Probolinggo untuk Ketua nonaktif KPK, Firli Bahuri/Ist

Nusantara

Gunakan Spanduk Sederhana, Puluhan Tukang Becak Minta Keadilan untuk Firli Bahuri

RABU, 13 DESEMBER 2023 | 22:08 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Aksi menuntut keadilan dilakukan puluhan tukang becak di Kota Probolinggo, Jawa Timur terkait kasus hukum yang menjerat Ketua nonaktif Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri.

Dengan membentangkan spanduk dukungan, mereka menyuarakan agar Firli Bahuri mendapat keadilan dalam kasus dugaan pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL).

Aksi tersebut dilakukan di pinggir jalan Paiton, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo, Rabu (13/12). Mereka membentangkan spanduk sederhana, berupa kain putih dan kertas karton bertuliskan dukungan menggunakan cat semprot.

Salah satu tukang becak yang ikut turun ke jalan, Bahrudin menyebut, aksi tersebut merupakan wujud dukungan terhadap Firli Bahuri yang telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Polda Metro Jaya. Apalagi, Firli kini sedang memperjuangkan keadilan melalui gugatan praperadilan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

"Kami wong cilik (rakyat kecil) mendukung dan mendoakan Pak Firli Bahuri dapat keadilan. Semoga hakim bisa menilai mana yang benar dan mana yang salah," ujar Bahrudi.

Bagi mereka, kasus yang menimpa Firli Bahuri janggal dan diduga sengaja diskenariokan untuk menjatuhkan marwah lembaga KPK.

"Kami warga biasa bisa menilai jika penetapan tersangka itu dibuat-buat," sambungnya.

Melihat kinerja pemberantasan korupsi selama ini, masyarakat yakin Firli Bahuri sudah bekerja sesuai aturan yang berlaku sebagaimana tugas dan fungsi jabatannya sebagai pimpinan lembaga antirasuah.

Oleh sebab itu, sidang praperadilan yang dipimpin oleh Hakim Tunggal Imelda Herawati diharapkan bisa menghasilkan keputusan yang seadil-adilnya.

"Kami yakin dan percaya hakim pengadilan akan kabulkan gugatan Pak Firli Bahuri. Kami berdoa Pak Firli Bahuri menang," pungkasnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya