Berita

Anggota Bawaslu RI, Lolly Suhenty/Net

Politik

62 Hari Jelang Pencoblosan, Bawaslu Akreditasi 90 Lembaga Pemantau

RABU, 13 DESEMBER 2023 | 15:51 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Hari pencoblosan pemilihan umum (Pemilu) Serentak 2024 tersisa 62 hari lagi. Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) telah memperkuat pengawasan partisipatif dengan melibatkan banyak pemantau.

"Hingga saat ini 90 lembaga pemantau telah diakreditasi Bawaslu," ujar Anggota Bawaslu RI, Lolly Suhenty kepada wartawan, Rabu (13/12).

Dia menjelaskan, jumlah tersebut terbagi menjadi dua kategori, yakni lembaga pemantau di tingkat nasional dan daerah.

"Jumlah tersebut akumulasi dari 42 lembaga pemantau terakreditasi di Bawaslu, 20 di Bawaslu Provinsi dan 28 di Bawaslu Kabupaten/Kota," urainya.

Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat Bawaslu RI itu mencatat, 90 pemantau partisipatif tersebut mendaftar sejak peluncuran meja layanan pemantau, yakni pada 10 Juni 2022.

"Bawaslu terus membuka ruang partisipasi bagi lembaga pemantau untuk mendaftar hingga H-7 hari pemungutan suara," demikian Lolly menambahkan.

Pencoblosan Pemilu Serentak 2024 jatuh pada 14 Februari, dan akan berlangsung di seluruh wilayah Indonesia.

Pemilu Serentak 2024 akan diikuti masyarakat dengan memilih presiden-wakil presiden, anggota DPR RI, anggota DPRD Provinsi dan/atau kabupaten/kota, serta anggota DPD RI.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya