Penggagalan penyelundupan 4 jerigen minuman keras (Miras) ilegal oleh TNI AL di Pelabuhan Umum Nabire, Provinsi Papua Tengah, Sabtu (9/12) lalu/Ist
TNI Angkatan Laut (AL) dalam hal ini Pangkalan TNI AL (Lanal) Nabire, yang berada di bawah jajaran Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) X Jayapura, Koarmada III, berhasil menggagalkan penyelundupan 4 jerigen minuman keras (Miras) ilegal di Pelabuhan Umum Nabire, Provinsi Papua Tengah, Sabtu (9/12) lalu.
Informasi yang diterima Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (13/12), penggagalan penyelundupan miras ilegal tersebut bermula saat personel Lanal Nabire melaksanakan kegiatan pengawasan dan pengamanan kegiatan (Waspamgiat) di Pelabuhan Nabire pada hari Jumat (8/12) lalu.
Saat itu, personel Lanal Nabire mencurigai 4 jerigen yang akan dikirimkan melalui kapal penumpang. Kemudian, personel Lanal Nabire melaksanakan pemeriksaan dan ternyata keempat jerigen tersebut berisikan produk miras ilegal yang akan dikirimkan melalui kapal penumpang menuju Sorong, Papua Barat.
Setelah dilaksanakan penangkapan dan mengamankan barang bukti, personel Lanal Nabire menyerahkan hasil tangkapan penyelundupan miras ilegal beserta barang bukti lainnya kepada Polsek KP3 Laut Pelabuhan Nabire guna menjalani proses pemeriksaan lebih lanjut.
Komandan Lanal (Danlanal) Nabire, Letkol Laut (P) Pius Herdasa Krisna Murti menegaskan bahwa ini merupakan bukti nyata kesiapsiagaan TNI AL dalam pengamanan salah satu objek vital negara yaitu pelabuhan.
“Hal ini guna terciptanya rasa aman bagi seluruh elemen masyarakat Indonesia terutama dalam rangka menjelang perayaan Hari Raya Natal dan Tahun Baru," jelas Danlanal Nabire.
Dalam berbagai kesempatan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali selalu menegaskan bahwa seluruh jajaran prajurit TNI AL agar senantiasa meningkatkan kesiapsiagaan operasi dan merespon cepat informasi yang diterima, melaksanakan kerjasama dan bersinergi dengan instansi terkait terlebih dalam menjaga keamanan di wilayah perbatasan Nusantara.