Berita

Ilustrasi/Net.

Bisnis

Pemerintah Beri Waktu 3 Bulan untuk Transisi TikTok Shop dengan Tokopedia

RABU, 13 DESEMBER 2023 | 09:01 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pemerintah akan memberikan masa percobaan selama 3-4 bulan untuk penggabungan TikTok Shop dengan Tokopedia.

TikTok Shop kembali beroperasi di Indonesia setelah 2 bulan tutup. Raksasa China tersebut baru saja berinvestasi kepada Tokopedia sebesar 1,5 miliar dolar AS atau sekitar Rp 23,4 triliun untuk menjalin kemitraan strategis. Investasi itu menjadikan TikTok sebagai pengendali 75,01 persen saham Tokopedia.

"Teknologi kan tidak mudah. Kita lihat perkembangannya agar disempurnakan. Nanti pada saatnya kita akan menilai," ujar Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan dalam konferensi pers peluncuran kampanye 'Beli Lokal' Tokopedia-TikTok di Harbolnas 12.12, Selasa (12/12).

Mendag mengapresiasi TikTok Shop yang menaati aturan pemerintah dan akhirnya bergabung dengan Tokopedia yang sudah berizin sebagai e-commerce.

Ia berharap dengan bergabungnya TikTok Shop dan Tokopedia, bisa selaras dengan tujuan utama pemerintah yaitu agar pedagang bisa mulai kembali berjualan dengan lancar di platform e-commerce.

"Mudah-mudahan yang pemerintah lakukan dapat membangun ekosistem e-commerce ini bagi UMKM dan masyarakat kita," kata dia.

Senada dengan Mendag, Direktur Eksekutif  e-Commerce  TikTok Indonesia Stephanie Susilo mengatakan, TikTok dan Tokopedia dapat memperluas manfaat bagi pengguna serta pelaku UMKM Indonesia dengan memanfaatkan platform  e-commerce.

Pihaknya akan menjalin kerja sama jangka panjang dengan Tokopedia.

"Nanti untuk kedepannya, akan kami  update  kalau ada informasi lebih lanjut," sambungnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya