Berita

Calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Baswedan/RMOL

Politik

Kesan Ikut Debat Capres, Anies: Seru, Ini Kesempatan Ubah Negara Kekuasaan

RABU, 13 DESEMBER 2023 | 02:32 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Baswedan mengaku senang usai mengikuti debat capres perdana yang digelar KPU RI pada Selasa malam (12/12).

Anies mengatakan, debat capres ini bisa dijadikan kesempatan untuk memberikan perspektif perubahan kepada masyarakat terkait kondisi negara ke depan.

"Seru diskusinya. Dan prinsip-prinsip dasarnya, saya rasa publik bisa melihat," ujar Anies.

Dia menjelaskan, dalam debat tadi disinggung soal tata kelola pemerintahan saat ini. Di mana dia nilai Indonesia tidak seperti semangat pendiriannya.

"Saya ingin garis bawahi, karena ini kita bicara tentang demokrasi, bicara tentang pemerintahan, kebebasan berpendapat tidak boleh berkurang. Kita menyaksikan ada pengurangan," tutur Anies.

"Karena itu, kita ingin melihat perubahan, mengembalikan supaya ada suasana kebebasan," sambungnya.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga menyinggung soal etika kepemimpinan dalam mengelola pemerintahan. Sebab menurutnya, hal itu merupakan dasar dari perbaikan pemerintahan ke depan.

"Negeri ini harus dijaga, di tingkat pimpinan puncak menjunjung tinggi etika. Karena itu saya garis bawahi berkali-kali, tanpa etika dijunjung tinggi, maka makin ke jajaran ke bawah makin terjadi kerusakan," kata Anies.

Oleh karena itu, Anies berharap debat pertama malam ini bisa menjadi modal bagi pemilih untuk menentukan pilihannya pada pencoblosan 14 Februari 2024.

"Dan tadi saya sampaikan ke teman-teman muda, ini kesempatan untuk membandingkan mana yang serius untuk mengembalikan negeri ini menjadi negeri hukum, bukan negara kekuasaan," ungkapnya.

"Dan mana yang serius menjaga agar kebebasan berpendapat ada. Dan mana yang serius menjaga etika tidak luntur di negeri ini," demikian Anies menambahkan.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya