Berita

Ketua Dewan Pertimbangan Presiden, Jenderal Purn Wiranto/Ist

Politik

Wiranto Heran Isu HAM Selalu Dilekatkan ke Prabowo Jelang Pilpres

SENIN, 11 DESEMBER 2023 | 22:13 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Jenderal (Purn) Wiranto mengaku heran dengan isu dan narasi pelanggaran hak asasi manusia (HAM) yang selalu dilekatkan ke Prabowo Subianto, yang saat ini merupakan calon presiden nomor urut 2.

Terlebih, kata Wiranto, hal itu selalu terjadi setiap musim Pemilu. Bahkan seperti digunakan sebagai bahan pembunuhan karakter.

"Saya sendiri heran, tiap jelang Pemilu selalu saja dugaan pelanggaran HAM diarahkan ke prajurit TNI, termasuk saya, selalu saja diungkit-ungkit kembali," kata Wiranto, lewat video yang diterima redaksi, Senin (11/12).

Menurutnya, perbuatan satu aparat tertentu yang terjadi di masa lalu hanya dapat dinilai dan diukur dengan hukum yang berlaku saat itu.

Tidak adil bila menilainya dengan tolok ukur masa kini.

"Menjadi tidak relevan, tidak adil, dan tidak benar, saat keadaan masa lalu dicoba untuk diukur dan dinilai dengan norma hukum, dengan kondisi sosial politik, dengan situasi negara saat ini. Bahkan dijadikan black campaign," tandas Wiranto.

Sementara itu anggota Komnas HAM periode 2012-2017, Natalius Pigai, juga menyebut Prabowo tidak terbukti melakukan dugaan pelanggaran HAM.

"Hasil penyelidikan Komnas HAM sampai hari ini, dan saya sudah baca, nama Prabowo tidak ada pada kesimpulan di kasus itu," kata Pigai.

Tak hanya Prabowo, dia juga memastikan Capres lain, yakni Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan, juga tidak pernah tersangkut kasus pelanggaran HAM.

Artinya, kata dia, ketiga Capres bersih dari persoalan kasus pelanggaran HAM.

Populer

Fenomena Seragam Militer di Ormas

Minggu, 16 Februari 2025 | 04:50

Asian Paints Hengkang dari Indonesia dengan Kerugian Rp158 Miliar

Sabtu, 15 Februari 2025 | 09:54

Bos Sinarmas Indra Widjaja Mangkir

Kamis, 13 Februari 2025 | 07:44

Temuan Gemah: Pengembang PIK 2 Beli Tanah Warga Jauh di Atas NJOP

Jumat, 14 Februari 2025 | 21:40

PT Lumbung Kencana Sakti Diduga Tunggangi Demo Warga Kapuk Muara

Selasa, 18 Februari 2025 | 03:39

Pengiriman 13 Tabung Raksasa dari Semarang ke Banjarnegara Bikin Heboh Pengendara

Senin, 17 Februari 2025 | 06:32

Dugaan Tunggangi Aksi Warga Kapuk Muara, Mabes Polri Diminta Periksa PT Lumbung Kencana Sakti

Selasa, 18 Februari 2025 | 17:59

UPDATE

KPK Ngeles Soal Periksa Keluarga Jokowi

Jumat, 21 Februari 2025 | 19:34

Indonesia Tak Boleh Terus Gelap!

Jumat, 21 Februari 2025 | 19:33

Kepada Ketua DPRD, Tagana Kota Bogor Sampaikan Kebutuhan Ambulans

Jumat, 21 Februari 2025 | 19:20

Kepala Daerah yang Tak Ikut Retret Perlu Dikenakan Sanksi

Jumat, 21 Februari 2025 | 19:19

DPP Golkar Didesak Batalkan SK Pengangkatan Ketua DPRD Binjai

Jumat, 21 Februari 2025 | 19:15

Tantangan Anak Muda Bukan Hanya Cita-cita, Tetapi Ancaman Penyalahgunaan Narkoba

Jumat, 21 Februari 2025 | 19:02

Bareskrim Ungkap Jaringan Judol Internasional Beromzet Ratusan Miliar

Jumat, 21 Februari 2025 | 18:54

HIPMI Yakin Kaltara Bisa Maju di Bawah Kepemimpinan Zainal-Ingkong

Jumat, 21 Februari 2025 | 18:49

Nusron Pecat 6 Pegawai Pertanahan Bekasi

Jumat, 21 Februari 2025 | 18:44

GAK LPT Desak Presiden Terbitkan Perppu Cabut UU KPK

Jumat, 21 Februari 2025 | 18:32

Selengkapnya