Berita

Deputi Politik 5.0 TPN Ganjar-Mahfud, Andi Widjajanto di Media Center TPN Ganjar-Mahfud, Jalan Cemara Nomor 19, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (11/12)/RMOL

Politik

Tanggapi Survei Terbaru, TPN Ganjar-Mahfud: Pilpres Satu Putaran Jauh dari Target

SENIN, 11 DESEMBER 2023 | 18:14 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud berterima kasih atas rilis sejumlah lembaga survei nasional, termasuk yang teranyar dari Litbang Kompas dan menempatkan Ganjar-Mahfud pada posisi ketiga, dari dua kandidat lainnya.

Deputi Politik 5.0 TPN Ganjar-Mahfud, Andi Widjajanto mengungkapkan bahwa pihaknya akhirnya mengetahui data terkini secara elektoral ketiga kandidat capres-cawapres yang berlaga di Pilpres 2024.

“Tapi yang betul-betul kami lihat ada di pertama diferensiasi antar satu survei dengan survei yang lain,” kata Andi saat jumpa pers di Media Center TPN Ganjar-Mahfud, Jalan Cemara Nomor 19, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (11/12).


Meskipun ada perbedaan hasil antara survei satu dengan survei yang lain dalam waktu satu bulan terakhir ini.

Andi menyebut pihaknya mendapatkan hipotesis bahwa hingga saat ini Pilpres 2024 tidak bisa berjalan satu putaran. Sebab, elektabilitas ketiga pasangan capres-cawapres masih fluktuatif dan belum ada yang tembus 50 persen plus 1.

“Ketika melihat hasil-hasil survei ini adalah adanya pasangan 02 (Prabowo-Gibran) yang menargetkan pemilu satu putaran juga masih jauh dari target tersebut,” ungkapnya.

“Karena melihat ada dinamika yang sangat tinggi yang terjadi di satu bulan terakhir ini, dan lagi-lagi karena ada perbedaan yang cukup signifikan antara satu survei dengan satu survei lainnya,” demikian Andi.

Sebelumnya, survei Litbang Kompas pada 29 November-4 Desember 2023 menunjukkan Pasangan Nomor Urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming, memiliki elektabilitas tertinggi sebesar 39,3 persen.

Sementara Pasangan Nomor Urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mendapatkan elektabilitas (16,7 persen) dan terakhir Pasangan Nomor Urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD (15,3 persen).

Sementara itu, masih ada 28,7 persen responden yang belum menentukan pilihan atau merahasiakan pilihan mereka.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya