Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Harga Bitcoin Terus Melonjak, Diperkirakan Mencapai 100 Ribu Dolar AS

SENIN, 11 DESEMBER 2023 | 16:01 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Kenaikan mata uang kripto Bitcoin diperkirakan akan terus melonjak hingga 2024, dan dapat mencapai level tertinggi baru sepanjang masa di atas 100.000 dolar AS per token.

RT melaporkan Minggu (10/12), aset digital diperdagangkan di atas 44.200 dolar AS pada Sabtu akhir pekan (9/12), dibandingkan dengan 16.500 dolar AS pada awal tahun, atau menguat lebih dari 160 persen tahun ini.

“Rasanya (2023) adalah tahun untuk bersiap menghadapi kenaikan yang akan datang. Namun, sentimennya sangat penuh harapan untuk (2024) dan 25,” kata Pascal Gauthier, CEO Ledger.

Bulan lalu, Standard Chartered Bank menegaskan kembali perkiraan bulan April bahwa Bitcoin akan mencapai 100.000 dolar AS pada akhir tahun 2024, atau bahkan lebih awal.

“Kami sekarang memperkirakan lebih banyak kenaikan harga yang akan terjadi sebelum halving dibandingkan sebelumnya, khususnya melalui pengenalan ETF spot AS yang lebih awal dari perkiraan. Hal ini menunjukkan risiko bahwa level 100.000 dolar AS dapat dicapai sebelum akhir tahun 2024,” kata bank tersebut.

Bitcoin mencapai rekor tertinggi hampir 69.000 dolar AS pada November 2021. Namun, tahun lalu hampir 1,4 triliun dolar AS terhapus dari pasar kripto di tengah kebangkrutan di sektor ini.

Krisis ini disebabkan oleh runtuhnya FTX, bursa kripto terbesar kedua di dunia pada saat kebangkrutannya, dengan pendirinya Sam Bankman-Fried kini menghadapi hukuman lebih dari 100 tahun penjara, setelah ia dinyatakan bersalah atas tujuh tuduhan penipuan kriminal.

Masalah sektor kripto kemudian bertambah setelah bulan lalu, kepala Binance Changpeng Zhao mengaku bersalah atas tuntutan pidana dan mengundurkan diri sebagai CEO perusahaan sebagai bagian dari penyelesaian 4,3 miliar dolar AS dengan Departemen Kehakiman AS.

Mantan kepala pertukaran kripto terbesar di dunia menghadapi hukuman sepuluh tahun penjara karena pencucian uang.

Populer

Fenomena Seragam Militer di Ormas

Minggu, 16 Februari 2025 | 04:50

Asian Paints Hengkang dari Indonesia dengan Kerugian Rp158 Miliar

Sabtu, 15 Februari 2025 | 09:54

Bos Sinarmas Indra Widjaja Mangkir

Kamis, 13 Februari 2025 | 07:44

PT Lumbung Kencana Sakti Diduga Tunggangi Demo Warga Kapuk Muara

Selasa, 18 Februari 2025 | 03:39

Temuan Gemah: Pengembang PIK 2 Beli Tanah Warga Jauh di Atas NJOP

Jumat, 14 Februari 2025 | 21:40

Pengiriman 13 Tabung Raksasa dari Semarang ke Banjarnegara Bikin Heboh Pengendara

Senin, 17 Februari 2025 | 06:32

Dugaan Tunggangi Aksi Warga Kapuk Muara, Mabes Polri Diminta Periksa PT Lumbung Kencana Sakti

Selasa, 18 Februari 2025 | 17:59

UPDATE

Kepala Daerah Tidak Ikut Retret: Petugas Partai atau Petugas Rakyat, Jangan Ada Negara Dalam Negara

Minggu, 23 Februari 2025 | 01:27

Ketua DPRA Tuding SK Plt Sekda Permainan Wagub dan Bendahara Gerindra Aceh

Minggu, 23 Februari 2025 | 01:01

Tumbang di Kandang, Arsenal Gagal Dekati Liverpool

Minggu, 23 Februari 2025 | 00:43

KPK Harus Proses Kasus Dugaan Korupsi Jokowi dan Keluarga, Jangan Dipetieskan

Minggu, 23 Februari 2025 | 00:23

Iwakum: Pelaku Doxing terhadap Wartawan Bisa Dijerat Pidana

Sabtu, 22 Februari 2025 | 23:59

Langkah Bupati Brebes Ikut Retret ke Magelang Tuai Apresiasi

Sabtu, 22 Februari 2025 | 23:54

Tak Hanya Langka, Isi Gas LPG 3 Kg di Pagar Alam Diduga Dikurangi

Sabtu, 22 Februari 2025 | 23:42

Dari #KaburAjaDulu hingga #IndonesiaGelap: Belajar dari Bangladesh

Sabtu, 22 Februari 2025 | 23:21

Wartawan Jaksel Pererat Solidaritas Lewat Olahraga

Sabtu, 22 Februari 2025 | 22:58

PLN dan Wuling Siapkan Layanan Home Charging Praktis dan Cepat, Hanya 7 Hari

Sabtu, 22 Februari 2025 | 22:34

Selengkapnya