Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

20 Unit AC KA Hasil Pengembangan INKA Digunakan Perusahaan Kereta Api Nasional Filipina

SENIN, 11 DESEMBER 2023 | 15:37 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Produk INKA Railway Air Conditioning atau I-Cond keluaran PT Persero Industri Kereta api (INKA), mendapat sambutan baik di Filipina.

Senior Manager Humas dan Kantor Perwakilan PT INKA (Persero) Agung Dwi Cahyono dalam keterangannya mengatakan, INKA sukses memasarkan produk pengembangannya itu. Sebanyak 20 unit AC I-Cond tipe ACI-4501 saat ini sudah digunakan oleh Philippine National Railway (PNR) dan terpasang di rangkaian kereta dengan rute Tutuban ke Alabang dan sebaliknya.

Ia menjelaskan I-Cond ACI-4501 adalah sebuah sistem pendingin udara dengan kapasitas pendinginan sebesar 45.000 kilo kalori per jam.


"Produk tersebut dirancang untuk memberikan kenyamanan termal dalam berbagai konteks penggunaan dengan kemampuan mengontrol suhu dan kelembaban udara," terangnya.

Spesifikasi I-Cond juga terbilang canggih karena memiliki efisiensi operasional yang baik menjadikan I-Cond sebagai pendingin ramah lingkungan serta untuk bingkai utama dan penutup unit pendingin udara bermaterial stainless steel yang mencerminkan fokus perusahaan pada inovasi berkelanjutan.

Diharapkan, lanjut Agung Dwi, produk pengembangan PT INKA tersebut semakin dikenal dan banyak digunakan di pasar luar negeri. Tak hanya Filipina, namun juga negara-negara lain.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya