Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Jelang Nataru Harga Pangan Diprediksi Naik, Bisa Sampai 75 Persen

SENIN, 11 DESEMBER 2023 | 14:07 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Harga bahan pokok pada periode libur Natal dan Tahun Baru diperkirakan akan melonjak. Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) bahkan memprediksi kenaikannya mencapai 75 persen.

Kenaikan setinggi itu diakibatkan oleh kurangnya pasokan atau produksi bahan-bahan pokok.

"Kita semua tahu bahwa kita akan menghadapi Natal dan Tahun Baru, kami memprediksi akan mengalami kenaikan harga pangan hingga 75 persen," ujar Ketua Umum DPP IKAPPI Abdullah Mansuri di Jakarta, dalam pernyataannya yang dikutip Senin (11/12).

Permintaan komoditas pangan yang tinggi akan terjadi pada tiga hari hingga seminggu sebelum Natal dan baru berakhir pasca Tahun Baru. Ia berharap, pemerintah melakukan antisipasi agar harga barang kebutuhan pokok tidak meningkat tajam.

Berdasarkan data IKAPPI, beberapa komoditas yang harganya sudah mengalami kenaikan, antara lain cabai TW, saat ini harganya mencapai Rp120 ribu per kilogram (kg), cabai rawit merah di kisaran Rp100 ribu sampai Rp120 ribu per kg, sementara ayam segar menjadi Rp40 ribu per ekor.

Tomat mengalami kenaikan yang biasanya 15.000 menjadi 20.000 per kilo. Komoditas ini harganya merangkak naik dipengaruhi oleh produksi yang minim, produksi yang kurang, sehingga harga naik.

Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) mencatat rata-rata harga nasional untuk bawang merah ukuran sedang ada di sekitaran Rp 33.500 per kilogram, bawang putih ukuran sedang Rp 37.850 per kilogram, beras kualitas medium II Rp 14.750 per kilogram, beras kualitas medium II Rp 14.550 per kilogram.

Gula pasir lokal tercatat Rp 17.950 per kilogram, minyak goreng curah Rp 15.350 per kilogram, minyak goreng kemasan bermerek I Rp 20.850 per kilogram, dan telur ayam ras segar Rp 29.100 per kilogram.

"Kami memohon pemerintah melakukan upaya sehingga di Natal dan Tahun Baru ini beberapa komoditas tidak terlalu tinggi naiknya," kata Abdullah.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya