Berita

Mahfud MD mengunjungi mantan Gubernur Jawa Barat, Solihin GP dan istri/Ist

Politik

Sambangi Solihin GP, Mahfud MD Diminta Terus Jaga Persatuan

MINGGU, 10 DESEMBER 2023 | 22:33 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Safari politik di Kota Bandung dimanfaatkan Calon Wakil Presiden Nomor Urut 3, Mahfud MD, untuk bertamu di kediaman mantan Gubernur Jawa Barat, Solihin Gautama Purwanegara.

Kepada Mahfud MD, Solihin GP yang menjabat Gubernur Jawa Barat pada 1970-1975, berpesan agar persatuan Indonesia terus dijaga. Begitu juga soal kejahatan korupsi yang harus mendapat perhatian serius, agar benar-benar diberantas.

Menurut dia, pesan Solihin GP terkait korupsi harus dicamkan semua pihak, terutama pemerintah dan aparat penegak hukum. Pesan tidak selalu harus diucapkan, tapi bisa dikonsultasikan melalui istilah membaca kehidupan, seperti dicontohkan Solihin GP saat menjadi kepala daerah.


"Bekerja penuh integritas, seperti yang dicontohkan Pak Solihin GP. Kita akan membangun negara dengan demokrasi yang baik dan bermartabat," kata Mahfud, melalui keterangan tertulis, Minggu (10/12).

Pada pertemuan itu, keluarga Solihin GP dan perwakilan masyarakat Sunda memberikan ikat kepala yang melambangkan ikatan batin, agar pasangan Ganjar-Mahfud bisa memenangkan Pemilu Presiden 2024.

Usai dipasangkan ikat kepala Sunda, dia mengatakan, bertemu tokoh seperti Solihin GP sangat penting dilakukan. Terutama meminta nasihat untuk melangkah memimpin Indonesia, jika dipercaya memenangkan Pilpres 2024.

“Tentu kami perlu bekal. Waktu masih memimpin, Pak Solihin GP menjadi salah satu teladan Indonesia, khususnya rakyat Jawa Barat,” pungkasnya.

Solihin GP tak hanya dikenal sebagai pejabat pemerintah dan militer. Selama bertugas dia sangat dekat dengan masyarakat, khususnya petani.

Istilah padi Gogo Rancah menempel pada Solihin GP, karena menjadi solusi mengatasi krisis pangan di Indramayu, Jawa Barat. Dia termasuk yang berani berteriak, saat muncul praktik korupsi di awal pemerintahan Soeharto, yang disebut Banpres serta Bimas.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya